Postingan
Menampilkan postingan dari Agustus, 2021
Engkau Selalu Terbakar Api Kematian (Bag. 6)Buddha benar-benar religius dengan cara ini. Buddha berkata: Keinginan TIDAK DAPAT dipenuhi.Engkau harus melihat ke dalam keinginan. Baik di sini maupun di tempat lain, keinginan tetap tidak pernah terpenuhi, tidak akan pernah. Pemenuhan keinginan itu tidak pernah terjadi dan tidak akan pernah terjadi karena bertentangan dengan sifat keinginan itu sendiri.Apa itu keinginan? Pernahkah engkau melihat ke dalam pikiranmu yang penuh keinginan? Apakah engkau mengalaminya? Sudahkah engkau mencoba meditasi tentangnya? Apa itu keinginan?Engkau menginginkan sebuah rumah dan bekerja keras untuk itu. Engkau mengorbankan seluruh hidupmu untuk rumah itu sampai rumah itu ada. Tetapi apakah pemenuhan itu ada? Begitu rumah itu ada, tiba-tiba engkau merasa sangat kosong. Engkau merasa lebih kosong dari sebelumnya, karena sebelumnya ada kesibukan untuk mendapatkan rumah itu. Sekarang rumah itu sudah ada. Dengan segera, pikiranmu mulai mencari kesibukan yang lain.Sekarang ada keinginan akan rumah yang lebih besar. Pikiranmu mulai memikirkan rumah-rumah yang lebih besar itu. Ada keinginan akan istana yang lebih besar.Engkau menginginkan seorang wanita dan engkau telah mendapatkan wanita itu, lalu tiba-tiba tanganmu kembali kosong. Sekali lagi engkau mulai menginginkan wanita lain.Ini adalah sifat dari keinginan. Keinginan selalu mendahuluimu. Keinginan selalu ada di masa depan. Keinginan adalah harapan. Keinginan tidak dapat dipenuhi karena sifatnya adalah tetap tidak terpenuhi dan diproyeksikan di masa depan. Keinginan selalu ada di cakrawala. Engkau dapat bergegas dan berlari menuju cakrawala, tetapi engkau tidak akan pernah dapat mencapainya. Dimanapun engkau merasa telah mencapainya, engkau akan menemukan cakrawala itu telah surut kembali. Dan jarak antara dirimu dan cakrawala tetap sama. Engkau punya sepuluh ribu rupee, timbul keinginan mempunyai dua puluh ribu rupee. Engkau memiliki dua puluh ribu rupee, timbul keinginan untuk memiliki empat puluh ribu rupee. Jaraknya sama, proporsi matematisnya sama.Apa pun yang sudah kau miliki, keinginan selalu mendahuluinya.Buddha berkata: Tinggalkan harapan, tinggalkan keinginan. Ketika engkau meninggalkan harapan dan keinginan, engkau akan berada di sini sekarang. Tanpa keinginan, engkau akan terpenuhi. Keinginanlah yang menipumu.Jadi ketika Buddha berkata bahwa yang disebut orang-orang religius ini SEMUA materialis, tentu saja umat Hindu sangat marah. Mereka tidak pernah begitu marah terhadap siapa pun. Mereka mencoba mencabut agama Buddha dari India, dan mereka berhasil. Agama Buddha lahir di India, tetapi agama Buddha tidak ada di India, karena agama Hindu adalah salah satu agama paling materialistis di dunia.Engkau hanya perlu melihat di Veda: semua doa, semua ibadah, hanya untuk meminta lebih dan lebih dari dewa atau dari Tuhan. Semua pengorbanan adalah untuk mendapatkan lebih. Semua ibadah berorientasi pada keinginan. "Beri kami lebih banyak! Tanaman yang lebih baik, hujan lebih baik, uang lebih banyak, kesehatan lebih baik, beri kami lebih banyak kehidupan, umur lebih panjang, beri kami lebih banyak!" Seluruh Veda tidak lain adalah keinginan yang tertulis besar-besar. Dan terkadang sangat jelek. Dalam Veda tidak hanya ada apa yang disebut resi yang terus berdoa "Beri kami lebih banyak!", tetapi mereka juga berdoa, "Jangan berikan kepada musuh kami! Berikan lebih banyak susu pada sapiKU, tetapi biarkan sapi musuhku mati atau susunya hilang!"Jenis agama apa ini? Bahkan untuk menyebutnya agama terlihat tidak masuk akal. Jika ini adalah agama, lalu apakah materialisme itu? Bahkan orang-orang yang disebut pertapa yang telah meninggalkan dunia yang ada pada zaman Buddha pun materialis. Buddha sendiri telah pergi ke banyak guru ketika sedang mencari, tetapi Buddha kembali dengan tangan kosong, karena Buddha tidak dapat melihat bahwa ada orang yang benar-benar memahami sifat keinginan. Mereka sendiri menginginkan. Tentu saja, keinginan mereka diproyeksikan di masa depan yang jauh yaitu di kehidupan lain, tetapi objek keinginannya tetap sama, pikiran keinginannya sama. Ini hanya masalah waktu.Beberapa orang menginginkan sebelum kematian, beberapa orang menginginkan setelah kematian, tetapi apa bedanya? Tidak ada bedanya. Mereka menginginkan hal yang sama. MEREKA MENGINGINKAN! Keinginannya sama.Buddha pergi ke banyak guru dan merasa frustrasi. Buddha tidak bisa melihat agama berkembang dimana-mana karena mereka semua adalah orang-orang materialistis. Mereka adalah pertapa yang hebat: seseorang berpuasa selama berbulan-bulan, seseorang berdiri selama berbulan-bulan, seseorang tidak tidur selama bertahun-tahun, tetapi mereka hanyalah kerangka. Engkau tidak bisa menyebut mereka duniawi dan materialistis jika melihat tubuh mereka. Tetapi lihatlah pikiran mereka, tanyakan kepada mereka, "Mengapa engkau berpuasa? Mengapa engkau berusaha begitu keras? Untuk apa?" Karena timbul keinginan untuk mencapai surga demi surga, untuk mendapatkan kepuasan abadi di akhirat.Dengarkan logika mereka dan mereka semua akan berkata, "Di sini segala sesuatunya cepat berlalu. Hidup ini hanya sementara. Bahkan jika engkau mencapainya, semuanya diambil ketika engkau mati, jadi apa gunanya? Hidup ini tidak akan selamanya. Kita mencari sesuatu yang akan tetap selamanya, kita mengejar keabadian, kita mengejar kepuasan MUTLAK. Orang-orang yang berlari dalam kehidupan ini, mengejar keinginan adalah bodoh karena kematian akan mengambil segalanya. Engkau mengumpulkan kekayaan dan ketika kematian datang, semuanya tertinggal. Kita mencari harta karun yang dapat kita bawa sendiri, yang tidak akan pernah hilang, yang tidak dapat dicuri, yang tidak ada pemerintah yang dapat memungut pajaknya, yang tidak ada yang bisa mengambilnya, bahkan kematian."Engkau menyebut orang-orang ini orang-orang religius? Mereka tampaknya bahkan lebih duniawi daripada yang disebut orang duniawi. Mereka lebih materialistis daripada orang materialis. Tentu saja, materialisme mereka terselubung. Materialisme mereka memiliki rasa spiritualisme, tetapi itu adalah tipuan. Seolah-olah di atas tumpukan kotoran, engkau telah melemparkan parfum yang harum. Tumpukan kotoran tetaplah tumpukan kotoran, parfum hanya bisa menipu orang bodoh.Buddha tidak tertipu. Buddha bisa melihat melalui dan melampaui keinginan. Buddha selalu bisa melihat bahwa keinginan itu ada. Jika keinginan ada di sana, engkau adalah seorang materialis dan duniawi.Jadi Buddha tidak mengkhotbahkan surga apa pun kepadamu. Buddha tidak percaya pada surga apa pun.Bukannya Buddha tidak percaya pada kebahagiaan, bukan begitu. Buddha percaya pada kebahagiaan, tapi itu bukan kepercayaan: ketika semua surga menghilang, ketika semua keinginan jatuh, tiba-tiba muncul sifat terdalammu untuk menjadi bahagia. Untuk itu, tidak ada yang dibutuhkan. Tidak ada kebajikan yang dibutuhkan, tidak ada pertapaan yang dibutuhkan, tidak ada pengorbanan yang dibutuhkan. Pemahaman saja sudah cukup.Jalan Sang Buddha adalah jalan pemahaman.OSHOThe Discipline of Transcendence Vol. 3----------------
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Sang Buddha adalah anarkis terbesar dalam sejarah manusia. Buddha tidak percaya pada aturan dari luar diri. Untuk membantumu bebas dari aturan luar, Buddha mengajarimu aturan dan disiplin batin. Begitu engkau telah mempelajari cara-cara disiplin batin, Buddha ada di sana, siap untuk menghancurkannya juga — karena entah engkau diperintah dari luar atau dari dalam, engkau tetap seorang budak. Kebebasan hanya ada ketika tidak ada aturan.Jadi disiplin batin hanyalah langkah untuk keluar dari dominasi luar, dominasi masyarakat, negara, massa, peradaban, budaya, dan sebagainya. Begitu engkau bebas dari dominasi luar, maka Buddha mulai menghancurkan disiplin batinmu juga. Itu sebabnya Aku menyebutnya anarkis terhebat yang pernah ada. Ada orang-orang yang telah mengajarkan bahwa tidak ada aturan luar yang harus dipatuhi, tetapi hanya Buddha yang mengajarkan bahwa bahkan aturan dalam adalah bentuk perbudakan yang halus. Tidak disiplin adalah disiplinnya.Dan ketika seseorang benar-benar tanpa disiplin, maka ada keindahan, karena dengan begitu ada kebebasan. Kemudian seseorang bertindak secara spontan, tidak menuruti aturan apa pun yang dipaksakan oleh orang lain atau dipaksakan oleh diri sendiri. Kemudian seseorang hanya bertindak dari ketiadaan. Maka jawabannya adalah tindakan yang total, tidak ada yang ditahan, dan tidak ada paksaan darimana pun, tidak ada kekerasan. Ada berkah dan karunia yang luar biasa karena sekarang aktornya telah benar-benar menghilang, pelakunya tidak ada lagi. ~Osho, The Discipline of Transcendence, Vol 4
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Sang Buddha adalah anarkis terbesar dalam sejarah manusia. Buddha tidak percaya pada aturan dari luar diri. Untuk membantumu bebas dari aturan luar, Buddha mengajarimu aturan dan disiplin batin. Begitu engkau telah mempelajari cara-cara disiplin batin, Buddha ada di sana, siap untuk menghancurkannya juga — karena entah engkau diperintah dari luar atau dari dalam, engkau tetap seorang budak. Kebebasan hanya ada ketika tidak ada aturan. Jadi disiplin batin hanyalah langkah untuk keluar dari dominasi luar, dominasi masyarakat, negara, massa, peradaban, budaya, dan sebagainya. Begitu engkau bebas dari dominasi luar, maka Buddha mulai menghancurkan disiplin batinmu juga. Itu sebabnya Aku menyebutnya anarkis terhebat yang pernah ada. Ada orang-orang yang telah mengajarkan bahwa tidak ada aturan luar yang harus dipatuhi, tetapi hanya Buddha yang mengajarkan bahwa bahkan aturan dalam adalah bentuk perbudakan yang halus. Tidak disiplin adalah disiplinnya. Dan ketika seseorang benar-benar tanpa ...
Engkau Selalu Terbakar Api Kematian (Bag. 3)Buddha berkata, "Yang benar adalah bahwa agama adalah ciptaan manusia."Engkau berada di malam yang gelap dikelilingi oleh kekuatan asing. Engkau membutuhkan seseorang untuk bertahan, seseorang untuk dipeluk. Dan segala sesuatu yang kau lihat berubah. Ayah ibumu akan mati suatu hari nanti dan kau akan ditinggalkan sendirian, engkau akan menjadi yatim piatu. Sejak kecil engkau sudah terbiasa memiliki seorang ayah yang melindungimu, seorang ibu yang mencintaimu. Sekarang keinginan kekanak-kanakan itu akan kembali menegaskan dirinya sendiri. Engkau akan membutuhkan figur ayah. Jika engkau tidak dapat menemukannya di langit, maka engkau akan menemukannya di beberapa politisi.Stalin telah menjadi Bapak Soviet. Mereka telah menjatuhkan gagasan tentang Tuhan. Mao menjadi Bapak Cina, mereka telah menjatuhkan gagasan tentang Tuhan. Tetapi manusia sedemikian kekanak-kanakannya sehingga dia tidak bisa hidup tanpa sosok ayah. Manusia yang tumbuh menjadi dewasa sangatlah langka .Pengamatanku sendiri adalah, bahwa pikiran manusia berhenti di sekitar usia tujuh, delapan, sembilan. Tubuh fisik mereka terus tumbuh, tetapi pikiran mereka berhenti di suatu tempat di bawah usia sepuluh tahun.Kristen, Yudaisme, Islam, Hindu, adalah agama-agama untuk mereka yang berusia di bawah sepuluh tahun.Agama-agama itu memenuhi apa pun kebutuhanmu. Agama-agama itu tidak terlalu khawatir tentang kebenaran. Mereka lebih khawatir tentang dirimu, mereka lebih khawatir bagaimana caranya menghiburmu.Situasinya seperti ini: ibu telah meninggal dan anak itu menangis dan menjerit. Engkau harus menghibur anak itu. Jadi engkau berbohong. Engkau berpura-pura bahwa ibunya belum meninggal dengan mengatakan, "Dia pergi mengunjungi tetangga. Jangan khawatir, dia akan datang." Atau, "Dia sedang melakukan perjalanan panjang yang membutuhkan waktu beberapa hari, tetapi dia akan kembali." Atau, "Dia sedang pergi mengunjungi Tuhan. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Dia masih hidup. Mungkin dia telah meninggalkan tubuhnya, tetapi jiwanya hidup selamanya."Buddha adalah individu yang paling menghancurkan dalam seluruh sejarah umat manusia. Seluruh usahanya adalah untuk menjatuhkan semua atribut. Buddha mengatakan untuk tidak percaya pada apa pun. Buddha adalah manusia tanpa kepercayaan dan agamanya adalah ketidakpercayaan. Buddha tidak mengatakan "Percayalah!" Buddha berkata, "Ragukanlah!"Sekarang, engkau telah mendengar tentang agama-agama yang mengatakan "Percayalah!" Engkau belum pernah mendengar tentang agama yang mengatakan "Ragukanlah!" Keraguan adalah metodologi yang betul. RAGUKANLAH sampai ke intinya, ragukan sampai akhir, ada keraguan sampai saat terakhir. Dan ketika engkau telah meragukan segalanya, telah melepaskan segala keraguan, maka realitas muncul dalam visimu. Ini tidak ada hubungannya dengan keyakinanmu tentang Tuhan. Ini tidak seperti apa yang kau sebut Tuhan. Kenyataan kemudian muncul: kenyataan yang sama sekali asing dan tidak dikenal.Tetapi kemungkinan itu hanya ada ketika semua kepercayaan telah dijatuhkan dan pikiran telah mencapai tingkat kedewasaan, pemahaman, penerimaan akan "Apa pun itu (kami terima), dan kami tidak menginginkan sebaliknya. Jika tidak ada Tuhan, maka tidak ada Tuhan dan kami tidak memiliki keinginan untuk memproyeksikan Tuhan. Jika tidak ada Tuhan, maka kami menerimanya."Inilah kedewasaan: menerima kenyataan dan tidak membuat fiksi di sekitarnya, menerima kenyataan apa adanya, tanpa berusaha mempermanis, tanpa berusaha menghiasinya dengan apapun, tanpa berusaha membuatnya lebih bisa diterima oleh hatimu. Jika itu hancur, maka itu hancur. Jika itu mengejutkan, maka itu mengejutkan. Jika kebenaran membunuh, maka seseorang siap untuk dibunuh.Buddha itu tanpa ampun. Dan tak seorang pun yang pernah membuka pintu realitas begitu dalam, sedalam yang telah Buddha lakukan. Buddha tidak mengizinkan engkau memiliki keinginan yang kekanak-kanakan.Buddha berkata: Menjadi lebih sadarlah, menjadi lebih waspada, menjadi lebih berani. Jangan terus bersembunyi di balik kepercayaan dan topeng dan teologi. Pegang hidupmu dengan tanganmu sendiri. Bakarlah terangmu dengan cahaya batinmu sendiri dan lihatlah apa pun itu.Dan begitu engkau cukup berani untuk menerimanya, penerimaan itu adalah sebuah berkah. Tidak ada kepercayaan yang dibutuhkan.Itulah langkah pertama Buddha menuju realitas: semua sistem kepercayaan itu beracun, semua sistem kepercayaan adalah penghalang.OSHOThe Discipline of Trancendent--------------
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Engkau Selalu Terbakar Api Kematian (Bag. 3) Buddha berkata, "Yang benar adalah bahwa agama adalah ciptaan manusia." Engkau berada di malam yang gelap dikelilingi oleh kekuatan asing. Engkau membutuhkan seseorang untuk bertahan, seseorang untuk dipeluk. Dan segala sesuatu yang kau lihat berubah. Ayah ibumu akan mati suatu hari nanti dan kau akan ditinggalkan sendirian, engkau akan menjadi yatim piatu. Sejak kecil engkau sudah terbiasa memiliki seorang ayah yang melindungimu, seorang ibu yang mencintaimu. Sekarang keinginan kekanak-kanakan itu akan kembali menegaskan dirinya sendiri. Engkau akan membutuhkan figur ayah. Jika engkau tidak dapat menemukannya di langit, maka engkau akan menemukannya di beberapa politisi. Stalin telah menjadi Bapak Soviet. Mereka telah menjatuhkan gagasan tentang Tuhan. Mao menjadi Bapak Cina, mereka telah menjatuhkan gagasan tentang Tuhan. Tetapi manusia sedemikian kekanak-kanakannya sehingga dia tidak bisa hidup tanpa sosok ayah. Manusia yang tum...
*KARENA TIDAK TAU,MAKA MANUSIA MEMBUAT SOSOK IMAJINER*Engkau Selalu Terbakar Api Kematian (Bagian 2)Tuhan memberikan kelegaan yang luar biasa. Manusia mulai merasa bahwa hidup ini tidak kebetulan, ada arus bawah tertentu yang signifikan, yang memberi makna dan menakdirkan. Tuhan membawa rasa adanya takdir.Buddha berkata: Tidak ada Tuhan. Tuhan hanya menunjukkan bahwa manusia tidak tahu mengapa dia ada di sini. Ini hanya menunjukkan bahwa manusia tidak berdaya. Ini hanya menunjukkan bahwa manusia tidak memiliki arti bagi dirinya sendiri. Dengan menciptakan gagasan tentang Tuhan, dia dapat mempercayai makna hidup, dan dia dapat menjalani kehidupan yang sia-sia ini dengan gagasan bahwa seseorang menjaganya.Pikirkanlah: engkau berada dalam sebuah penerbangan, seseorang datang dan berkata, "Tidak ada pilot." Maka tiba-tiba akan terjadi kepanikan. Tidak ada pilot?! 'Tidak ada pilot' berarti engkau berada dalam malapetaka. Kemudian seseorang berkata, "Percayalah bahwa pilot itu ada. Ia memang tidak terlihat. Kita mungkin tidak dapat melihat pilotnya, tetapi dia ada di sana. Jika tidak, bagaimana mekanisme yang indah ini berfungsi? Pikirkan saja: semuanya berjalan begitu indah, pasti ada pilotnya! Mungkin kita tidak mampu melihatnya, mungkin kita belum cukup berdoa untuk melihatnya, mungkin mata kita tertutup, tapi pilotnya ada. Jika tidak, bagaimana mungkin? Pesawat ini telah lepas landas, terbang dengan sangat baik, mesinnya menderu. Semuanya adalah bukti bahwa pilot itu ada."Jika seseorang bisa membuktikannya, engkau merasa santai lagi di kursimu. Engkau menutup mata dan mulai bermimpi lagi. Engkau bisa tertidur nyenyak. Pilotnya ada di sana, engkau tidak perlu khawatir.Buddha berkata: Pilot itu tidak ada. Itu adalah ciptaan manusia. Manusia telah menciptakan Tuhan menurut gambarannya sendiri. Tuhan adalah ciptaan manusia. Tuhan tidak ditemukan, tetapi diciptakan oleh manusia.Dan Tuhan yang diciptakan bukanlah kebenaran, itu adalah kebohongan terbesar yang pernah ada.Itu sebabnya aku mengatakan bahwa Buddhisme bukanlah agama dalam pengertian istilah yang biasa. Agama tanpa Tuhan, dapatkah kau bayangkan? Ketika untuk pertama kalinya para sarjana Barat menyadari akan agama Buddha, mereka terkejut. Mereka tidak dapat memahami bahwa suatu agama dapat eksis tanpa Tuhan! Mereka hanya mengenal Yudaisme, Kristen, dan Islam. Ketiga agama ini sangat tidak dewasa bila dibandingkan dengan agama Buddha.Buddhisme adalah agama yang sangat dewasa. Buddhisme adalah agama dari pikiran yang matang.Buddhisme sama sekali tidak kekanak-kanakan dan tidak membantu keinginan kekanak-kanakan dalam dirimu.Agama ini sangat tanpa ampun. Izinkan aku mengulanginya: Tidak pernah ada orang yang lebih welas asih daripada Buddha, tetapi agamanya tanpa ampun.Bahkan, dalam ke-tanpaampun-an itu Buddha menunjukkan welas asihnya. Buddha tidak akan membiarkanmu berpegang teguh pada kebohongan apa pun. Betapapun menghiburnya, kebohongan tetaplah kebohongan. Dan mereka yang telah memberimu kebohongan, bukanlah temanmu. Mereka adalah musuh, karena di bawah pengaruh kebohongan, engkau akan menjalani kehidupan yang penuh kebohongan.Kebenaran harus ditunjukkan kepadamu, betapapun sulitnya, betapapun menghancurkannya, betapapun mengejutkannya. Bahkan jika engkau harus musnah karena dampak kebenaran, itu baik.OSHOThe Disciplin of Transendent Vol. 3----------------
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
*KARENA TIDAK TAU,MAKA MANUSIA MEMBUAT SOSOK IMAJINER* Engkau Selalu Terbakar Api Kematian (Bagian 2) Tuhan memberikan kelegaan yang luar biasa. Manusia mulai merasa bahwa hidup ini tidak kebetulan, ada arus bawah tertentu yang signifikan, yang memberi makna dan menakdirkan. Tuhan membawa rasa adanya takdir. Buddha berkata: Tidak ada Tuhan. Tuhan hanya menunjukkan bahwa manusia tidak tahu mengapa dia ada di sini. Ini hanya menunjukkan bahwa manusia tidak berdaya. Ini hanya menunjukkan bahwa manusia tidak memiliki arti bagi dirinya sendiri. Dengan menciptakan gagasan tentang Tuhan, dia dapat mempercayai makna hidup, dan dia dapat menjalani kehidupan yang sia-sia ini dengan gagasan bahwa seseorang menjaganya. Pikirkanlah: engkau berada dalam sebuah penerbangan, seseorang datang dan berkata, "Tidak ada pilot." Maka tiba-tiba akan terjadi kepanikan. Tidak ada pilot?! 'Tidak ada pilot' berarti engkau berada dalam malapetaka. Kemudian seseorang berkata, "Percayalah ba...
LOGIKA MU GAK AKAN NYAMPETak jarang, orang sering kali melogikakan sesuatu yang seharusnya barada diwilayah rasa. Rasa dan logika sangatlah berbeda. Dimensi Fisik dan Energi mempunyai sesuatu keunikan masing-masing. Semuanya saling melengkapi satu sama lain, orang bisa menjadi gilaa saat mulai melogikakan hal yang bersifat Methafisika atau tak nampak. Essensi yang terkandung didalamnya akan berubah ketika berusaha memaksakan agar masuk logika. Contoh sederhananya adalah Cinta. Cinta Berada diwilayah Rasa, jika cinta berada dilogika. Seorang ibu tidak akan kuat berjuang demi anak-anaknya. Seorang suami tidak akan bisa menghidupi kehidupan rumah tangganya. Karena Cintanya sudah teracuni oleh Logika, - kalo aku begini, aku dapat apa? - Kalo aku ngelakuin ini, dia ngelakuin apa? Cinta menjadi perdagangan antara 2 insan yang sebenarnya tak perlu dipertanyakan. Terus kalo dimanfaatkan gimana lang? Ditipu misalnya sama orang yang dicintai? Menurut saya, ini menurut saya sendiri.. boleh di terima boleh tidak. Tidak ada orang yang merasa tertipu ketika sedang merasakan Cinta. Karena apapun pasti akan diberikannya. Biasanya seseorang mulai merasa tertipu atau di manfaatkan karena mulai menggunakan logika berpikir. Padahal itu akan membuatnya sakit hati dan menyesal sudah memberikan cinta kepada orang tersebut. Namun bayangkan, jika seseorang mempunyai tangki cinta yang luar biasa besar dan penuh. Alamiahnya pasti akan membagikan cinta itu kesemua makhluk. Itulah kenapa orang-orang besar dan hebat. Seperti Nabi Muhammad, Yesus, Budha selalu menebarkan cinta kasih ke semua makhluk dan umatnya. Rasa Cinta masih berasa di wilayah rasa tidak masuk ke logika. Bahasa logika adalah agresif, argumentatif, keras. Jika saya menggunakan bahasa yang logis saya menjadi agresif pada pikiranmu. Saya mencoba untuk meyakinkanmu, untuk mengubahmu, membuatmu menjadi boneka. Argumenku adalah “benar” dan engkau “salah”. Bahasa logika adalah egosentris: "Aku benar dan engkau salah, jadi aku harus membuktikan bahwa aku benar dan engkau salah." Saya tidak peduli denganmu, yang ku perdulikan adalah egoku. Ego ku selalu “benar." Bahasa cinta benar-benar berbeda. Saya tidak perduli dengan egoku; Saya prihatin denganmu. Saya tidak peduli untuk membuktikan sesuatu, untuk memperkuat ego saya. Saya peduli untuk membantu engkau. Ini adalah kasih sayang untuk membantumu untuk tumbuh, untuk membantumu bertransformasi, untuk membantumu dilahirkan kembali sebagai makhluk spiritual. Kedua, logika akan selalu menjadi intelektual. Konsep dan prinsip akan signifikan, argumen akan signifikan. Dengan bahasa cinta apa yang dikatakan tidak begitu signifikan, itu adalah cara mengatakan. Kata-kata adalah wadah, dan wadah tersebut tidak penting; isi, pesan yang lebih penting. Ini adalah pembicaraan dari hati-ke-hati, bukan diskusi pikiran-ke-pikiran. Ini bukan perdebatan, tapi adalah penyatuan.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
LOGIKA MU GAK AKAN NYAMPE Tak jarang, orang sering kali melogikakan sesuatu yang seharusnya barada diwilayah rasa. Rasa dan logika sangatlah berbeda. Dimensi Fisik dan Energi mempunyai sesuatu keunikan masing-masing. Semuanya saling melengkapi satu sama lain, orang bisa menjadi gilaa saat mulai melogikakan hal yang bersifat Methafisika atau tak nampak. Essensi yang terkandung didalamnya akan berubah ketika berusaha memaksakan agar masuk logika. Contoh sederhananya adalah Cinta. Cinta Berada diwilayah Rasa, jika cinta berada dilogika. Seorang ibu tidak akan kuat berjuang demi anak-anaknya. Seorang suami tidak akan bisa menghidupi kehidupan rumah tangganya. Karena Cintanya sudah teracuni oleh Logika, - kalo aku begini, aku dapat apa? - Kalo aku ngelakuin ini, dia ngelakuin apa? Cinta menjadi perdagangan antara 2 insan yang sebenarnya tak perlu dipertanyakan. Terus kalo dimanfaatkan gimana lang?...
KESADARAN BAHASA HATI BUKAN BAHASA KEPALAKesadaran hanya akan bisa di ungkapkan dng bahasa hati.jika engkau datang pada seorang guru dengan membawa kepalamu maka itu akan sia sia.sang guru akan terus berbicara dari hati dan engkau menangkap dengan kepalamu yg penuh dengan konsep dan pemahaman.Jika engkau berusaha memahami kata kata sang guru dengan kepalamu maka yg terjadi adalah perdebatan.kepala begitu keras sehingga selalu ingin berdebat dan menyalahkan serta berebut pemahaman kebenaran.ini tidak akan pernah selesai...Jika engkau tidak membuang kepalamu jika engkau tidak cukup terbuka untuk merendahkan kepalamu jika engkau tidak mengosongkan semua yang pernh engkau ketahui dan mencoba tidak membenturkannya maka seluruh kesempatan emas yang ada ditangan sang guru akan terlewatkan begitu saja olehmu.Kesempatan tidak akan pernah engkau ketahui karena engkau membawa kepalamu.ketika sang guru membawa cahaya di dalam kegelapanmu engkau tidak akan menyadarinya karena emgkau sibuk dengan urusan kepalamu,engkau sibuk dengan pertanyaan saat ada cahaya kemanakah perginya gelap?emgkau mengajak bersitegang dan adu kepala.Kesadaran tidak bisa di pahami dengan kepala 100%.dia harus di pahami dengan hati ke hati.tanpa perdebatan.BERPIKIRLAH DENGAN HATIMERASALAH DENGAN PIKIRANEngkau tidak bisa berfilsafat untuk belajar kesadaran.filsafat tidak di perlukan,kepala tidak di perlukan,perdebatan tidak di perlukan,adu konsep kebenaran tidak di perlukan,kepintaran tidak di perlukan.engkau hanya butuh sensitif dan menggunakan rasa dengan pikiran yang sederhana dan BODOH.pikiran sederhana pikiran yang tanpa konflik pikiran terbuka pikiran yang penuh kedamaian dan persahabatan.tidak di perlukan kejeniusan hanya butuh pikiran anak anak yang polos.mana mungkin keheningan di capai dengan jalan berkonflik dan ketegangan.hanya butuh penerimaan dan keluasan hati dengan polos.Engkau yang masih ribut soal sedikit salah kata soal teori yang bersebrangan belum layak menjadi seorang pejalan belum layak jadi muridun belum layak jadi seorang pencari.karena pencari adalah orang2 yg telsh meninggalkan kepalanya.mereks yang telah menginjak kepalanya dan bergerak dengan hati yang polos dan sederhana
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
KESADARAN BAHASA HATI BUKAN BAHASA KEPALA Kesadaran hanya akan bisa di ungkapkan dng bahasa hati.jika engkau datang pada seorang guru dengan membawa kepalamu maka itu akan sia sia.sang guru akan terus berbicara dari hati dan engkau menangkap dengan kepalamu yg penuh dengan konsep dan pemahaman.Jika engkau berusaha memahami kata kata sang guru dengan kepalamu maka yg terjadi adalah perdebatan.kepala begitu keras sehingga selalu ingin berdebat dan menyalahkan serta berebut pemahaman kebenaran.ini tidak akan pernah selesai... Jika engkau tidak membuang kepalamu jika engkau tidak cukup terbuka untuk merendahkan kepalamu jika engkau tidak mengosongkan semua yang pernh engkau ketahui dan mencoba tidak membenturkannya maka seluruh kesempatan emas yang ada ditangan sang guru akan terlewatkan begitu saja olehmu. Kesempatan tidak akan pernah engkau ketahui karena engkau membawa kepalamu.ketika sang guru membawa cahaya di dalam kegelapanmu engkau tidak akan menyadarinya karena emgkau sibuk d...
*AFIRMASI MAGNET UANG*Ucapkan sebelum tidur dan setelah tidur dan saat mandi Atau be,ol pagi hari berulang ulang *MULAI HARI INI DAN SETERUSNYA AKU NIATKAN DAN AKU IJINKAN DIRIKU HANYA MELAKUKAN APA YANG AKU SUKAI YANG MEMBUAT DIRIKU BAHAGIA*Ana robbul mal aku tuannya kekayaanKekayaan adalah budakkuMereka mngabdi padakuMereka yg mncarikuMereka yg berjuang untik bisa datang padakuAku adalah tuannya uang ,uang adalah pembantuku,aku ijinkan mereka datang dari segala penjuru dengan cara yg mudah dan harmonis.Aku adalah tuan nya uang. uang berusaha keras datang padaku
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
*AFIRMASI MAGNET UANG* Ucapkan sebelum tidur dan setelah tidur dan saat mandi Atau be,ol pagi hari berulang ulang *MULAI HARI INI DAN SETERUSNYA AKU NIATKAN DAN AKU IJINKAN DIRIKU HANYA MELAKUKAN APA YANG AKU SUKAI YANG MEMBUAT DIRIKU BAHAGIA* Ana robbul mal aku tuannya kekayaan Kekayaan adalah budakku Mereka mngabdi padaku Mereka yg mncariku Mereka yg berjuang untik bisa datang padaku Aku adalah tuannya uang ,uang adalah pembantuku,aku ijinkan mereka datang dari segala penjuru dengan cara yg mudah dan harmonis. Aku adalah tuan nya uang. uang berusaha keras datang padaku
JATUHNYA PIKIRANPikiran terjatuh dan menjatuhkan pikiran ini adalah dua hal berbeda,yang pertama adalah meditatif tanpa subyek Tanpa usaha otomatis,yang kedua adalah berusaha menjatuhkan pikiran.ada pihak atau subyek yang berusaha menginginkan pikiram terjatuh dan tidak lain itu adalah juga pikiran.pikiran satu menginginkan pikiran lain terjatuh.Ketika ada realita bahwa pikiran lalulalang di kepala,seorang pengamat hanya melihat dengan penuh perhatian.pengamat murni tidak ingin melakukan apapun pada pikiran meskipun ada teori bahwa pikiran haruslah kosong atau terdiam tetapi sang pengamat tidak melakukan apapun.ia hanya mengamati keseluruhan pikiran berjalan dan bertanya jawab di kepala.mempertimbangkan,menganalisis,memilah baik buruk yang manfaat dan tidak.tetapi sang pengamat hanya mengamati proses berpikir itu dia tidak mencoba untuk menanganinya.hanya melihat bersaksi atas adanya gerakan gerakan pikiran.sehingga lambat laun pikiran akan layu dengan sendirinya.seperti proses terjadinya tumbuhan.tumbuh-berkembang-tua-dan mati.Sang pengamat hanya mengamati tidak menilai dan menekan pikiran pikiran yang buruk.ia membiarkannya tumbuh alami tanpa ikut campurtangan.ia juga tidak mendukung pikiran2 baik.ia hanya mengamati jalannya proses pikiran.disinilah muncul jeda jarak antara sang pengamat dan pikiran serta perasaan.latihan ini 24 jam lupa ingat lupa ingat amati sadar lupa ingat amati sampai sebuah pengamatan tidak lagi sebuah usaha.ia akan terjadi secara otomatis.inilah kondisi meditatif.bukan meditasi tapi meditatif.meditasi hanyalah sebuah kegiatan rutinan duduk diem dlm waktu tertentu.itu hanya sebuah aktifitas meditasi.sedangkan meditatif adalah sebuah kondisi keheningan.sebuah kondisi bukan sebuah aktifitas tetapi justru mengamati aktifitas .Sehingga melampaui pikiran,melompat dari pikiran,terjeda dari pikiran,keluar dari pikiran.PIKIRAN TIDAK BISA DI JATUHKAN,PIKIRAN HARUS DI AMATI AGAR TERJATUH DENGAN SENDIRINYA
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
JATUHNYA PIKIRAN Pikiran terjatuh dan menjatuhkan pikiran ini adalah dua hal berbeda,yang pertama adalah meditatif tanpa subyek Tanpa usaha otomatis,yang kedua adalah berusaha menjatuhkan pikiran.ada pihak atau subyek yang berusaha menginginkan pikiram terjatuh dan tidak lain itu adalah juga pikiran.pikiran satu menginginkan pikiran lain terjatuh. Ketika ada realita bahwa pikiran lalulalang di kepala,seorang pengamat hanya melihat dengan penuh perhatian.pengamat murni tidak ingin melakukan apapun pada pikiran meskipun ada teori bahwa pikiran haruslah kosong atau terdiam tetapi sang pengamat tidak melakukan apapun.ia hanya mengamati keseluruhan pikiran berjalan dan bertanya jawab di kepala.mempertimbangkan,menganalisis,memilah baik buruk yang manfaat dan tidak.tetapi sang pengamat hanya mengamati proses berpikir itu dia tidak mencoba untuk menanganinya.hanya melihat bersaksi atas adanya gerakan gerakan pikiran.sehingga lambat laun pikiran akan layu dengan sendirinya.seperti proses terja...
Ketika tawa keluar dari pemikiran itu jelek. Tawa itu milik dunia biasa dan ini duniawi, bukan kosmik. Engkau menertawakan orang lain, engkau tertawa dengan mengorbankan orang lain, dan itu buruk dan kejam.Ketika tawa keluar dari keheningan, engkau tidak menertawakan siapa pun. Engkau hanya menertawakan seluruh lelucon kosmik. Dan itu benar-benar lelucon! Itu sebabnya aku terus menceritakan lelucon kepadamu, karena lelucon membawa lebih dari sekadar kitab suci. Semua ini adalah lelucon karena di dalam dirimu, engkau memiliki segalanya dan engkau masih mencari kemana-mana. Apa lagi yang bisa lebih lucu?Engkau adalah seorang raja yang bertindak seperti pengemis di jalanan. Engkau tidak hanya bertindak, tidak hanya menipu orang lain, tetapi engkau juga menipu dirimu sendiri bahwa engkau adalah seorang pengemis. Engkau memiliki sumber segala pengetahuan, tetapi engkau mengajukan pertanyaan (kepada orang lain). Engkau memiliki diri yang mengetahui dan berpikir bahwa engkau bodoh. Engkau memiliki keabadian di dalam dirimu dan engkau takut dan khawatir akan kematian dan penyakit. Ini benar-benar lelucon. Dan jika Mahakashyap tertawa, dia melakukannya dengan baik.Tapi selain Buddha tidak ada yang mengerti. Buddha memahami tawa itu dan segera menyadari bahwa Mahakashyap telah mencapainya. Kualitas tawa itu kosmik. Dia mengerti seluruh kelucuan situasi. Tidak ada yang lain (selain dirimu). Semua yang terjadi seolah-olah Tuhan sedang bermain petak umpet denganmu. Orang lain mengira Mahakashyap bodoh, tertawa di depan Buddha. Tetapi Buddha tahu bahwa Mahakashyap bijaksana. Orang bodoh selalu memiliki kebijaksanaan halus di dalamnya, dan orang bijak selalu bertindak seperti orang bodoh.Di masa lalu semua kaisar besar selalu memiliki satu orang bodoh di istana mereka. Mereka memiliki banyak orang bijak, penasihat, menteri, dan perdana menteri, tetapi selalu satu orang bodoh. Meskipun cerdas dan bijaksana, kaisar di seluruh dunia, di Timur dan Barat, memiliki joker istana yang bodoh. Mengapa? Karena ada hal-hal yang orang bijak tidak akan bisa mengerti dan hanya bisa dipahami oleh orang bodoh. Orang yang disebut bijak begitu bodoh sehingga kelicikan dan kepintarannya menutupi pikiran mereka.Orang bodoh itu sederhana dan mereka dibutuhkan, karena orang yang disebut orang bijak tidak akan mengatakan sesuatu (yang membahayakan mereka). Mereka takut pada kaisar. Orang bodoh tidak takut pada orang lain. Dia akan berbicara apa adanya, apa pun konsekuensinya. Orang bodoh adalah orang yang tidak memikirkan konsekuensi.Itulah yang dikatakan Krishna kepada Arjuna: "Jadilah orang bodoh. Jangan pikirkan konsekuensinya, akibatnya. Bertindaklah!" Begitulah cara orang bodoh bertindak: sederhana, tak memikirkan apa yang akan terjadi atau apa akibatnya. Orang pintar selalu memikirkan hasil terlebih dahulu, baru bertindak. Pikiran didahulukan, kemudian tindakan. Orang bodoh bertindak dulu. Pikiran tidak pernah datang lebih dulu. Kapan pun seseorang menyadari yang ultimate, dia tidak seperti orang bijak yang kau maksudkan. Dia tidak bisa. Dia mungkin seperti orang bodohmu, tapi dia tidak bisa seperti orang bijak yang kau maksudkan. Ketika Santo Fransiskus (Santo Fransiskus dari Asisi) tercerahkan, dia biasa menyebut dirinya orang bodohnya Tuhan. Paus adalah orang bijak. Ketika Santo Fransiskus datang menemuinya, dia mengira Paus sudah gila. Dia cerdas, penuh perhitungan dan pintar. Kalau tidak, bagaimana dia bisa menjadi seorang paus?Untuk menjadi paus, seseorang harus melewati banyak proses politik. Untuk menjadi paus kesucian tidak diperlukan. Diplomasi diperlukan, agresi kompetitif diperlukan untuk mengesampingkan orang lain, memaksakan jalanmu, menggunakan orang lain sebagai tangga dan kemudian membuangnya. Ini adalah politik karena seorang paus adalah seseorang dengan pemikiran politik. Religiusitas hanya sekunder atau tidak ada sama sekali. Dia mungkin seorang teolog, tetapi dia tidak religius, karena bagaimana orang religius bisa bersaing? Bagaimana bisa seorang manusia religius bertanding dan menjadi agresif untuk sebuah jabatan? Hanya politisi yang melakukan itu.Santo Fransiskus datang menemui Paus dan Paus menganggap orang ini bodoh. Tetapi pohon, burung, dan ikan berpikir dengan cara yang berbeda. Ketika Santo Fransiskus pergi ke sungai, ikan-ikan akan melompat untuk merayakan kedatangannya. Ribuan orang menyaksikan fenomena ini. Jutaan ikan akan melompat secara bersamaan. Seluruh sungai akan hilang dan menjadi arena lompatan ikan. Santo Fransiskus telah datang dan ikan-ikan bahagia. Dan ke mana pun dia pergi, burung akan mengikutinya. Mereka akan datang dan duduk di kakinya, di tubuhnya, di pangkuannya. Mereka memahami orang bodoh ini lebih baik daripada Paus. Bahkan pohon-pohon yang telah menjadi kering dan hampir mati akan menjadi hijau dan mekar kembali jika Santo Fransiskus mendekat.Pohon-pohon ini mengerti betul bahwa orang bodoh ini bukanlah orang bodoh biasa. Dia adalah orang bodohnya Tuhan. Ketika Mahakashyap tertawa, dia adalah orang bodohnya Tuhan, dan Buddha memahaminya karena Buddha bukanlah seorang paus. Tetapi pendeta-pendeta Buddha tidak memahaminya jadi mereka membuang seluruh anekdot.OSHOA Bird on the Wing-----------
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Ketika tawa keluar dari pemikiran itu jelek. Tawa itu milik dunia biasa dan ini duniawi, bukan kosmik. Engkau menertawakan orang lain, engkau tertawa dengan mengorbankan orang lain, dan itu buruk dan kejam. Ketika tawa keluar dari keheningan, engkau tidak menertawakan siapa pun. Engkau hanya menertawakan seluruh lelucon kosmik. Dan itu benar-benar lelucon! Itu sebabnya aku terus menceritakan lelucon kepadamu, karena lelucon membawa lebih dari sekadar kitab suci. Semua ini adalah lelucon karena di dalam dirimu, engkau memiliki segalanya dan engkau masih mencari kemana-mana. Apa lagi yang bisa lebih lucu? Engkau adalah seorang raja yang bertindak seperti pengemis di jalanan. Engkau tidak hanya bertindak, tidak hanya menipu orang lain, tetapi engkau juga menipu dirimu sendiri bahwa engkau adalah seorang pengemis. Engkau memiliki sumber segala pengetahuan, tetapi engkau mengajukan pertanyaan (kepada orang lain). Engkau memiliki diri yang mengetahui dan berpikir bahwa engkau bodoh. Engkau m...
KETENANGAN BISA DI DAPATKAN MELALUI DUA CARA1.Disebabkan oleh perjalanan hidup yang kejam naik turun seperti roller coaster sehingga membuat mindset dan karakter terbiasa dengan penderitaan dan menjadi kuat.sehingga penderitaan sudah tidak terasa sebagai hal yang menyedihkan.penderitaan menjadi sahabat maka lahirlah ketenangan dalam segala kondisi.ini adalah ketenangan yang tercipta karena PEMBELAJARAN DIRI.2.Disebabkan oleh terbukanya kesadaran murni/makrifatulloh/pencerahan/self realisasion.hal ini terjadi bukan karena pembelajaran diri tetapi karena MELAMPAUI DIRI sehingga ibarat seseorang yang mampu melintasi awan sehingga tampaklah langit.hal ini biasanya terjadi seketika.sekejap mata.Tidak butuh waktu untuk mencapai ketenangan.seseorang yg mengalami keterbukaan kesadaran murni otomatis tenang.ketenangan itu terjadi seketika tanpa melalui sebuah pembelajaran.meskipun misalnya hari ini seseorang dalam posisi pusing setengah mati,tetapi jika besok pagi tiba tiba terbuka kesadarannya maka seketika itu pula seluruh kepusingannya lenyap tanpa melalui proses pelenyapan.seluruh kebodohannya hilang dan tiba tiba jadi faham banyak hal.tiba2 intelegensinya cerdas drastis tanpa guru tanpa belajar(LADUNNI).dengar apa lamgsung paham lamgsung tahu kunci kuncinya.dll dll
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
KETENANGAN BISA DI DAPATKAN MELALUI DUA CARA 1.Disebabkan oleh perjalanan hidup yang kejam naik turun seperti roller coaster sehingga membuat mindset dan karakter terbiasa dengan penderitaan dan menjadi kuat.sehingga penderitaan sudah tidak terasa sebagai hal yang menyedihkan.penderitaan menjadi sahabat maka lahirlah ketenangan dalam segala kondisi.ini adalah ketenangan yang tercipta karena PEMBELAJARAN DIRI. 2.Disebabkan oleh terbukanya kesadaran murni/makrifatulloh/pencerahan/self realisasion.hal ini terjadi bukan karena pembelajaran diri tetapi karena MELAMPAUI DIRI sehingga ibarat seseorang yang mampu melintasi awan sehingga tampaklah langit.hal ini biasanya terjadi seketika.sekejap mata. Tidak butuh waktu untuk mencapai ketenangan.seseorang yg mengalami keterbukaan kesadaran murni otomatis tenang.ketenangan itu terjadi seketika tanpa melalui sebuah pembelajaran.meskipun misalnya hari ini seseorang dalam posisi pusing setengah mati,tetapi jika besok pagi tiba tiba terbuka kesadaran...
PIKIRAN Pikiran adalah keraguan selamany Gk bisa mmutuskanPikiran adalah kebingungan jadi bagaimana caranya membuat pikiran tenang?gk bisa krn pikiran adalah kbingungan itu sendiriPikiran adalah ombak Bagaimana membuat ombak tenang?nah kalo tenang namanya bukan ombak 😀Ombak pasti gK tenang.ketenangan justru terjadi jika ombak tidak ada.Memgupayakan untuk mendiamkan pikiran itu seperti mencuci kotoran sapi.di cuci tidak akan bisa bersih karena dia kotorannya.selamamya pikiran tidak bisa diam.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
PIKIRAN Pikiran adalah keraguan selamany Gk bisa mmutuskan Pikiran adalah kebingungan jadi bagaimana caranya membuat pikiran tenang?gk bisa krn pikiran adalah kbingungan itu sendiri Pikiran adalah ombak Bagaimana membuat ombak tenang?nah kalo tenang namanya bukan ombak 😀 Ombak pasti gK tenang.ketenangan justru terjadi jika ombak tidak ada. Memgupayakan untuk mendiamkan pikiran itu seperti mencuci kotoran sapi.di cuci tidak akan bisa bersih karena dia kotorannya.selamamya pikiran tidak bisa diam.
Jika engkau melihat lukisan Buddha Jepang dan Cina, lukisan itu tidak terlihat seperti Buddha India. Mereka telah mengubahnya sepenuhnya. Jika engkau melihat lukisan Buddha India, tubuhnya proporsional sebagaimana mestinya. Buddha adalah seorang pangeran yang kemudian menjadi seorang Buddha, seorang pria yang cantik, sempurna, proporsional. Buddha berperut besar? Buddha tidak pernah memiliki perut yang besar. Tetapi di Jepang, dalam lukisan dan kitab sucinya, Buddha dilukis dengan perut besar, karena orang yang tertawa pasti perutnya besar. Bagaimana engkau bisa melakukan tawa yang keras dengan perut kecil? Engkau tidak dapat melakukannya. Mereka bercanda akan Buddha dan mereka telah mengatakan banyak candaan tentang Buddha. Hanya cinta yang sangat dalam yang dapat melakukannya, jika tidak maka tawa itu akan terlihat menghina.Bankei (Bankei Yotaku, 1622-1693, master Zen Rinzai) selalu bersikeras untuk membawa lukisan Buddha tepat di belakangnya, dan kepada murid-muridnya dia akan berkata, "Lihatlah lelaki ini. Setiap kali engkau bertemu dengannya, bunuh dia segera, jangan beri dia kesempatan. Saat engkau bermeditasi dia akan datang mengganggumu. Kapan pun engkau melihat wajahnya dalam meditasi, bunuh saja dia saat itu juga. Kalau tidak, dia akan mengikutimu."Dan dia biasa berkata, "Lihatlah lelaki ini! Jika engkau menyebut namanya berulang kali," -karena umat Buddha terus mengulang-ulangnya, NAMO BUDDHAYA, NAMO BUDDHAYA - "pergilah dan cuci mulutmu." Kelihatannya menghina. Namo Buddhaya adalah nama Buddha dan Bankei berkata, "Jika engkau mengulanginya, hal pertama yang harus dilakukan adalah mencuci mulut. Mulutmu menjadi kotor."Dan dia benar. Karena kata-kata adalah kata-kata. Apakah itu nama Buddha atau bukan, tidak ada bedanya. Setiap kali sebuah kata melintasi pikiranmu, pikiranmu menjadi kotor. Cucilah mulutmu bahkan jika mulutmu menyebut nama Buddha. Dan pria ini, yang selalu menjaga lukisan Buddha di belakangnya, akan membungkuk pada lukisan itu setiap pagi. Jadi murid-muridnya bertanya, "Apa yang kau lakukan? Engkau terus memberi tahu kami: Bunuh orang ini, jangan biarkan dia menghalangi. Engkau juga berkata: Jangan sebut namanya, jangan pernah mengulang-ulang namanya. Jika namanya muncul, cuci mulutmu. Dan sekarang kami melihatmu bersujud di depan lukisannya.”Bankei berkata, "Semua ini telah diajarkan kepadaku oleh orang ini, lelaki ini, jadi aku harus memberi hormat kepadanya."Mahakashyap tertawa, dan tawa ini membawa banyak dimensi di dalamnya. Dimensi pertama adalah kebodohan dari seluruh situasi yang dilihatnya, yaitu ketika seorang Buddha diam dan tidak ada yang memahaminya, semua orang berharap Buddha berbicara. Sepanjang hidupnya, Buddha telah mengatakan bahwa kebenaran tidak dapat diucapkan, dan tetap saja semua orang mengharapkannya untuk berbicara. Dimensi kedua, dia juga menertawakan Buddha, menertawakan seluruh situasi dramatis yang telah Buddha ciptakan. Duduk di sana dengan bunga di tangannya, memandangi bunga itu, menciptakan begitu banyak kegelisahan pada setiap orang. Dia tertawa dan tertawa pada sikap Buddha yang dramatis ini.Dimensi ketiga, dia menertawakan dirinya sendiri. Kenapa dia tidak bisa mengerti sampai sekarang? Semuanya mudah dan sederhana. Pada hari engkau mengerti, engkau akan tertawa, karena tidak ada yang perlu dipahami. Tidak ada kesulitan yang harus diselesaikan. Semuanya selalu sederhana dan jelas. Bagaimana engkau bisa melewatkannya?Ketika Buddha duduk diam, burung-burung bernyanyi di pepohonan, angin sepoi-sepoi melewati pepohonan, dan semua orang gelisah, Mahakashyap mengerti. Apa yang dia mengerti? Dia mengerti bahwa tidak ada yang perlu dipahami, tidak ada yang perlu dikatakan, tidak ada yang perlu dijelaskan. Seluruh situasi sederhana dan transparan. Tidak ada yang tersembunyi di dalamnya. Tidak perlu mencari, karena semua itu, ada di sini dan sekarang, di dalam dirimu. Dia juga menertawakan dirinya sendiri, pada seluruh upaya absurd dari banyak kehidupan hanya untuk memahami keheningan ini dan pada begitu banyak pemikiran yang dicurahkan.Buddha memanggilnya, memberinya bunga dan berkata, "Dengan ini, Aku memberikan kuncinya." Apa kuncinya? Keheningan dan tawa adalah kuncinya. Keheningan di dalam, tawa di luar. Dan ketika tawa keluar dari keheningan, tawa itu bukan dari dunia, itu adalah ilahi.OSHOA Bird in the Wing---------------
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Jika engkau melihat lukisan Buddha Jepang dan Cina, lukisan itu tidak terlihat seperti Buddha India. Mereka telah mengubahnya sepenuhnya. Jika engkau melihat lukisan Buddha India, tubuhnya proporsional sebagaimana mestinya. Buddha adalah seorang pangeran yang kemudian menjadi seorang Buddha, seorang pria yang cantik, sempurna, proporsional. Buddha berperut besar? Buddha tidak pernah memiliki perut yang besar. Tetapi di Jepang, dalam lukisan dan kitab sucinya, Buddha dilukis dengan perut besar, karena orang yang tertawa pasti perutnya besar. Bagaimana engkau bisa melakukan tawa yang keras dengan perut kecil? Engkau tidak dapat melakukannya. Mereka bercanda akan Buddha dan mereka telah mengatakan banyak candaan tentang Buddha. Hanya cinta yang sangat dalam yang dapat melakukannya, jika tidak maka tawa itu akan terlihat menghina. Bankei (Bankei Yotaku, 1622-1693, master Zen Rinzai) selalu bersikeras untuk membawa lukisan Buddha tepat di belakangnya, dan kepada murid-muridnya dia akan berk...
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Wanitamu (Diambil dari ceramah Osho pada tanggal 24 januari 1986, pagi hari. Dibukukan dalam The Sword and the Lotus. Chapter 5. Something of the Sacred) Laki-laki sangat egois. Itu sebabnya aku menyebutnya male-chauvinistic. Laki-laki telah menciptakan masyarakat kita ini, dan dalam masyarakat ini tidak ada tempat bagi wanita. Dan wanita memiliki kualitas luar biasa sendiri! Misalnya, jika pria memiliki potensi kecerdasan, wanita itu memiliki potensi cinta. Itu tidak berarti wanita tidak dapat memiliki kecerdasan; wanita bisa memiliki kecerdasan, ia hanya harus diberi kesempatan untuk mengembangkannya. Tapi ia dilahirkan dengan cinta - dia memiliki lebih banyak kasih sayang, lebih banyak kebaikan, lebih banyak pengertian .... Pria dan wanita adalah dua senar dari satu harpa, tetapi keduanya dalam penderitaan terpisah satu sama lain. Dan karena mereka menderita dan tidak tahu alasannya kenapa, mereka mulai membalas dendam satu sama lain. Wanita bisa sangat membantu dalam menciptakan ma...
TETAPLAH MENJADI TUANNYA!Aku tidak berkata singkirkanlah ego dan pikiranmu, aku hanya berkata jadilah tuan dari pikiranmu. Aku tidak menyuruhmu untuk menjadi tanpa pikiran, aku hanya berkata: Jangan hanya menjadi pikiran - engkau jauh lebih dari itu.Jadilah kesadaran! Lalu pikiran menjadi hal yang kecil. Engkau bisa menggunakannya kapan pun diperlukan, dan kapan pun tidak diperlukan, engkau bisa melepaskannya.Aku sedang menggunakan pikiranku ketika aku sedang berbicara denganmu. Pikiran harus digunakan; tidak ada jalan lain. Tetapi pada saat aku memasuki kamarku, maka aku tidak terus menggunakannya - tidak ada gunanya. Lalu aku hanya diam.Bersamamu, aku menggunakan bahasa, kata-kata, tetapi ketika aku bersama diriku sendiri, tidak perlu bahasa apa pun, kata-kata apa pun. Ketika aku menetap di dalam diriku sendiri dan tidak ada pertanyaan tentang komunikasi, bahasa menghilang. Kemudian ada sejenis kesadaran yang sama sekali berbeda.Saat ini kesadaranku mengalir melalui pikiran, aku menggunakan mekanisme pikiran untuk mendekatimu. Aku bisa meraihmu dengan tanganku, tetapi aku bukan tangannya. Dan ketika aku menyentuhmu dengan tanganku, tangan hanyalah sebuat alat; sesuatu yang lain sedang menyentuhmu melalui tangan.Tubuh harus digunakan, pikiran harus digunakan, ego, bahasa, dan segala macam hal harus digunakan. Dan engkau diperbolehkan menggunakannya hanya dengan satu syarat: Tetaplah menjadi tuannya.OSHO ~ Ah, This! Chpt 2
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
8 TANDA TWINFLAME/KEMBARAN JIWA/API KEMBAR
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
TANDA TWIN FLAME/KEMBARAN JIWA/API KEMBAR DARI SEMESTA - 8 TANDA MENARIK UNTUK DIPERHATIKAN Ketika engkau akan bertemu kembaran jiwa/api kembarmu, tanda-tanda dari alam semesta akan mulai muncul dalam hidupmu. Tanda-tanda ini ada untuk membantu membimbingmu melalui tahap penting dalam hidupmu dan hubungan yang akan membawa jiwa dan kesadaranmu naik ke tingkat berikutnya. Ketika engkau menerima tanda-tanda, engkau harus menyadari perjalanan yang akan engkau lalui dan apa artinya bagi masa depanmu. Pengalaman ini mengubah hidup dan dapat membawa perubahan besar dalam caramu memandang dunia dan orang-orang di dalamnya. 8 Tanda Kembaran Jiwa/Api Kembar Dari Alam Semesta Apakah engkau bertanya-tanya apakah dirimu akan bertemu atau telah bertemu kembaran jiwa/api kembarmu? Pikirkan tentang tanda-tanda berikut dan apakah engkau telah melihat/mengalami nya: 1. Engkau Tidak Mencari Satu Sama Lain Ketika engkau menemukan satu sama lain, tidak satu pun dari dirimu yang secara khusus sedang mencar...
VAIRAGYA
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
V A I R A G Y A . adalah suatu kondisi dimana konsep konsep tentang ini dan itu dalam kehidupan telah dilampauinya , maka kebahagian HAKIKI yang melampaui dualitas hadir Dalam realita DIRI . Sehingga Yang Ada dalam menjalani kehidupan hanyalah menyatu Dalam semua keadaan , Maka damai Dari Dalam ( inner peace ) menyembur keluar dimanapun Kita berada Dan Dalam keadaan apapun . Bagai besi Yang terbakar bara API , dimana cahaya nyala apinya menutupi badan besinya . Salam inner peace = world peace SUNYA
Buddha berbicara, sulit menemukan orang lain yang bicara sebanyak Buddha. Para sarjana telah mempelajari semua kitab suci yang ada, yang mengatasnamakan Buddha. Tampaknya pencapaian berbicara sebanyak itu mustahil, karena setelah pencerahannya, Buddha hanya hidup selama empat puluh tahun, berjalan dari satu desa ke desa lainnya. Buddha berjalan di seluruh Bihar. Nama Bihar datang karena Buddha berjalan di sana. Bihar berarti jalan pengembaraan Buddha. Seluruh provinsi disebut Bihar karena ini adalah batas tempat Buddha berjalan, Biharnya, pengembaraannya.Buddha terus berjalan. Hanya di musim hujan Buddha beristirahat. Begitu banyak waktu yang terbuang untuk berjalan. Kemudian Buddha juga harus tidur. Jadi para sarjana telah menghitung waktu berbicara Buddha. Mereka berkata, "Ini sepertinya tidak mungkin. Kapan Buddha tidur, berjalan dan melakukan rutinitas sehari-hari lainnya?" Ada begitu banyak kitab suci, bagaimana Buddha bisa berbicara begitu banyak? Semua kitab suci ini hanya bisa ada jika Buddha terus berbicara selama empat puluh tahun, tanpa jeda sesaat pun. Hanya dengan begitu kitab suci sebanyak ini bisa dikatakan oeh Buddha. Buddha pasti sudah banyak bicara, secara terus-menerus, tetapi tetap saja Buddha bilang kuncinya tidak bisa disampaikan lewat kata-kata.Kisah ini adalah salah satu yang paling penting, karena dari sinilah tradisi Zen diturunkan. Buddha adalah sumbernya, dan Mahakashyap adalah master yang pertama, master asli Zen. Buddha adalah sumbernya, Mahakashyap adalah guru pertama, dan cerita ini adalah sumber dari mana seluruh tradisi -salah satu tradisi yang paling indah yang hidup dan ada di bumi, tradisi Zen- dimulai.Coba pahami cerita ini. Buddha datang pada suatu pagi, dan seperti biasa banyak orang berkumpul, banyak orang menunggu untuk mendengarkannya. Tapi satu hal yang tidak biasa, Buddha membawa bunga di tangannya. Belum pernah Buddha membawa apapun di tangannya. Orang-orang berpikir bahwa seseorang pasti telah memberikan bunga itu kepadanya.Buddha datang, duduk di bawah pohon. Orang banyak menunggu dan menunggu, dan Buddha tidak mau berbicara. Buddha bahkan tidak melihat mereka, hanya terus melihat bunga itu. Menit berlalu, berjam-jam berlalu, dan orang-orang menjadi sangat gelisah.Dikatakan bahwa Mahakashyap tidak bisa menahan diri. Dia tertawa keras. Buddha memanggilnya, memberinya bunga dan berkata kepada orang banyak yang berkumpul, "Apa pun yang dapat dikatakan melalui kata-kata, telah Kukatakan kepadamu, dan apa yang tidak dapat dikatakan melalui kata-kata, kuberikan kepada Mahakashyap. Kuncinya tidak dapat dikomunikasikan secara lisan. Kuberikan kuncinya secara langsung kepada Mahakashyap."Inilah yang disebut oleh para ahli Zen sebagai pemindahan kunci tanpa kitab suci, melampaui kitab suci, melampaui kata-kata, melampaui pikiran. Buddha memberikan bunga itu kepada Mahakashyap dan tidak ada yang bisa mengerti apa yang terjadi. Baik Mahakashyap maupun Buddha tidak pernah mengomentarinya lagi. Seluruh bab ditutup. Sejak itu, di Cina, di Tibet, di Thailand, di Burma, di Jepang, di Ceylon, di mana-mana, umat Buddha telah bertanya selama dua puluh lima abad ini, "Apa yang diberikan kepada Mahakashyap? Apa kuncinya?"Seluruh cerita tampaknya sangat esoteris. Buddha tidak tertutup. Ini adalah satu-satunya kejadian. Buddha adalah makhluk yang sangat rasional, berbicara secara rasional, tidak gila, berargumen secara rasional, dan logikanya sempurna. Engkau tidak dapat menemukan celah di dalamnya. Ini adalah satu-satunya kejadian di mana Buddha berperilaku tidak logis, di mana Buddha melakukan sesuatu yang misterius. Buddha sama sekali bukan pria misterius. Engkau tidak akan dapat menemukan master lain yang tidak misterius selain Buddha.Yesus sangat misterius, Lao Tzu benar-benar misterius. Buddha itu polos, transparan, tidak ada misteri yang mengelilinginya, tidak ada kabut di sekelilingnya. Nyala apinya menyala dengan jernih dan terang, benar-benar transparan, tanpa asap. Kejadian ini adalah satu-satunya hal yang tampak misterius, maka banyak kitab suci Buddhis tidak pernah menceritakan anekdot ini, mereka membuangnya. Mereka berpikir sepertinya seseorang telah menciptakannya. Cerita itu tidak masuk akal dengan kehidupan dan ajaran Buddha.Tapi bagi Zen inilah asal usulnya. Mahakashyap menjadi pemegang kunci pertama. Kemudian enam pemegang berturut-turut ada di India, hingga Bodhidharma. Bodhidharma adalah pemegang kunci keenam, dan kemudian dia mencari dan mencari di seluruh India tetapi dia tidak dapat menemukan seorang manusia dengan kemampuan Mahakashyap, seorang manusia yang dapat memahami keheningan. Dia harus meninggalkan India hanya untuk mencari orang yang dapat diberikan kunci itu. Jika tidak, kuncinya akan hilang.OSHOA Bird on the WingBuddha talked -- it's difficult to find another person who talked so much. Scholars have been studying all the scriptures in existence that are in the name of Buddha, and it seems an impossible accomplishment because after his enlightenment he lived only forty years, walking from one village to another. He walked all over Bihar, and the name Bihar comes because Buddha walked there. Bihar means the walking paths of Buddha. The whole province is called Bihar because this is the boundary where Buddha walked -- his Bihar, his wanderings.He continually walked; only in the rainy season did he rest. So much time was wasted in walking, and then also he had to sleep. So scholars have been calculating; they say, "This seems impossible. Sleeping, walking, doing other daily routines -- there are so many scriptures, how could he have talked so much? If he was continuously talking for forty years, without a gap of a single moment, only then could this much have been talked. He must have talked so much -- continuously -- yet still he says the key cannot be conveyed through words.This story is one of the most significant ones, because from this was passed the tradition of Zen. Buddha was the source, and Mahakashyap was the first, the original master of Zen. Buddha was the source, Mahakashyap was the first master, and this story is the source from where the whole tradition -- one of the most beautiful and alive that exists on earth, the tradition of Zen -- started.Try to understand this story. Buddha came one morning, and as usual a crowd had gathered, many people were waiting to listen to him. But one thing was unusual -- he was carrying a flower in his hand. Never before had he carried anything in his hand. People thought that someone must have presented it to him. Buddha came, he sat under the tree.The crowd waited and waited and he would not speak. He wouldn't even look at them, he just went on looking at the flower. Minutes passed, then hours, and the people became very much restless.It is said that Mahakashyap couldn't contain himself. He laughed loudly. Buddha called him, gave him the flower and said to the gathered crowd, "Whatsoever can be said through words I have said to you, and that which cannot be said through words I give to Mahakashyap. The key cannot be communicated verbally. I hand over the key to Mahakashyap."This is what Zen masters call transference of the key without scripture -- beyond scripture, beyond words, beyond mind. He gave the flower to Mahakashyap, and nobody could understand what happened. Neither Mahakashyap nor Buddha ever commented upon it again. The whole chapter was closed. Since then, in China, in Tibet, in Thailand, in Burma, in Japan, in Ceylon -- everywhere Buddhists have been asking for these twenty-five centuries, "What was given to Mahakashyap? What was the key?"The whole story seems to be very esoteric. Buddha was not secretive; this was the only incident.... Buddha was a very rational being. He talked rationally, he was not a mad ecstatic, he argued rationally, and his logic was perfect -- you could not find a loophole in it. This was the only incident where he behaved illogically, where he did something which was mysterious. He was not a mysterious man at all. You cannot find another master who was less mysterious.Jesus was very mysterious, Lao Tzu was absolutely mysterious. Buddha was plain, transparent; no mystery surrounds him, no smoke is allowed. His flame burns clear and bright, absolutely transparent, smokeless. This was the only thing that seemed mysterious; hence many Buddhist scriptures never relate this anecdote, they have simply dropped it. It seemed as if someone had invented it. It didn't make any sense with Buddha's life and teaching.But for Zen this is the origin. Mahakashyap became the first holder of the key. Then six holders in succession existed in India, up to Bodhidharma; he was the sixth holder of the key, and then he searched and searched all over India but he couldn't find a man of the capability of Mahakashyap -- a man who could understand silence. He had to leave India just in search of a man to whom the key could be given; otherwise the key would be lost.OSHOA Bird on the WingPicture courtesy: Pinterest
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Buddha berbicara, sulit menemukan orang lain yang bicara sebanyak Buddha. Para sarjana telah mempelajari semua kitab suci yang ada, yang mengatasnamakan Buddha. Tampaknya pencapaian berbicara sebanyak itu mustahil, karena setelah pencerahannya, Buddha hanya hidup selama empat puluh tahun, berjalan dari satu desa ke desa lainnya. Buddha berjalan di seluruh Bihar. Nama Bihar datang karena Buddha berjalan di sana. Bihar berarti jalan pengembaraan Buddha. Seluruh provinsi disebut Bihar karena ini adalah batas tempat Buddha berjalan, Biharnya, pengembaraannya. Buddha terus berjalan. Hanya di musim hujan Buddha beristirahat. Begitu banyak waktu yang terbuang untuk berjalan. Kemudian Buddha juga harus tidur. Jadi para sarjana telah menghitung waktu berbicara Buddha. Mereka berkata, "Ini sepertinya tidak mungkin. Kapan Buddha tidur, berjalan dan melakukan rutinitas sehari-hari lainnya?" Ada begitu banyak kitab suci, bagaimana Buddha bisa berbicara begitu banyak? Semua kit...
*EVOLUSI KESADARAN*maulana jalaluddin rumi berkata bahwa kita mengalami evolusi dari saripati jadi tumbuhan dari tumbuhan jadi hewan dari hewan jadi manusia.dan dalam teori evolusi darwin manusia pun mengalami perubahan dari pythecantropus erectus menjadi homo sapiens.pergeseran ini terus akan berlanjut hingga ilmuan modern YOUFAL NOAH HARARI dalam bukunya HOMO DEUS berkata bahwa manusia dari homo sapiens(manusia sekarang)akan ber evolusi menjadi HOMO DEUS(SANG PENCIPTA/memiliki kemampuan tuhan).Dunia sains dulu dikuasai oleh ilmu kimia,dan sekarang adalah puncak kejayaan ilmu fisika.yang terakhir adalah meledaknya teori fisika quantum oleh einstein.oleh sebab itu marak ilmu2 loa pemberdayaan diri ilmu pikiran bawahsadar ilmu quantum.dalam fisika manusia lahir suci dan kosong ,vibrasi getaran pikiran perasaan lingkungannya yang berperan mencetak nasibnya oleh sebab itu mereka percaya hidup itu di tentukan oleh kita sendiri(JABARIYAH).ilmu fisika quantum berkaitan dng energy vibrasi dam atensi.sehingga seluruh ilmu pengetahuan saat ini berbondong2 ingin merubah manusia dengan cara merubah vibrasi pikiran bawahsadarnya dan hal itu banyak sekali terbukti mengubah jutaan orang yang awalnya gagal menjadi SUKSES .sekaligus hal itu menjadi penanda berakhirnya ilmu fisika dan muncul tren baru yaitu ilmu BIOLOGI.ini adalah zaman awal lahirnya pengembangan biologi.Ilmu vibrasi energy dan atensi serta fisika quantum ternyata tidak sepenuhnya penentu perubahan manusia.Ada penemuan mencengangkan yg terbaru yaitu dlm ilmu biologi yg menjadikan ilmu fisika quantum di bantah habis habisan oleh ilmu biologi.Biologi menemukan bahwa penentu prilaku dan nasib seseorang bukan di tentukan oleh vibrasi pikiran bawahsadarnya tetapi dari JENIS DNA DAN KROMOSOM SEL NYA.hal ini menunjukkan bahwa NASIB DAN JALAN HIDUP SERTA PRILAKU BAIK BURUK SESEORANG SUDAH DI TENTUKAN DARI SONONYA.kita adalah wayang yg tak berdaya untuk merubah apapun karena terbukti meskipun seseorang itu aslinya baik tapi jika kromosom selnya memiliki jalan hidup jahat maka dia akan menjadi jahat pada waktunya.(QODARIYAH).Salahsatu bukti nya adalah pemimpin NAZI ADOLF HITTLER sejak kecil dia orang baik bahkan ia selalu ingin melawan getaran kjahatan yg muncul dari dalam diriny tetapi pada akhirnya nasib membawanya pada aktor kejam.dia seperti sengaja di skenario alam untuk menjadi sebab terbunuhnya jutaan orang dan anehnya dia selalu selamat dari kematian.di bom dia selamat di todong pistol yang nodong kasihan di jebak di bom dalam koper bommya tidak meledak.bahkan dia sempat berfikir bahwa dia abadi.terahir kmatiannya karena sengaja bunuhdiri bukan karena di bunuh.Menyadari hal ini,Ilmuan biologi kemudian berkesperimen mengubah kromosom dan berhasil.kromosom yang di nilai mengarah pada yg tidak baik akan di potong dan di cangkok kromosom dari orang baik.atau orang sukses atau orang jenius dll tergantung kehendak ilmuan itu.oleh karena itu kedepan akan muncul bayi cloning cromosom MANUSIA SUPER.AKAN LAHIR SPESIES BARU MANUSIA YG MENDEKATI TUHAN.Orang2 kaya akan mudah untuk punya anak yang SUPER JENIUS,BAIK,ATAU BAHKAN YANG MEMILIKI BAKAT KETUHANAN YG SEMPURNA ITU BISA DI CIPTAKAN.Diambil dari DNA orang suci dari org sukses dari orang jenis dari orang baik.maka akan muncul spesies baru orangnya spiritual tinggi jnius kaya dan baik.mungkin saja film film animasi yang bercerita ada manusia super seperti MUTANT itu kedepan akan muncul.manusia yg kuat sekali seperti HULK yg bisa terbang seperti SPIDERMAN dll.manusia mengalami PERCEPATAN EVOLUSI melalui ilmu pengetahuan HOMO DEUS.Sebenarnya 5000 th silam sudah ada upaya percepatan evolusi tetapi ini berkaitan dng evolusi kesadaran manusia.ini adalah upaya para reshi meditator dan orang suci mereka berlomba2 menciptakan metode percepatan evolusi spiritual.aliran KRIYA YOGA BABAJI yang sangat jelas selalu mengatakan hal ini.bahwa dengan mengamalkan metode pernafasan yoga ala kriya yoga akan mampu mempersingkat evolusi kesadaran manusia yang katanya 7 x putaran meditasi pernafasan tertentu bisa mempercepat evolusi kesadarannya hingga 100 tahun atau bahkan lebih.Film Kehidupan ini berputar berdasarkan keinginan harapan cita cita dan karma seseorsng.jika seseorang punya pikiran keinginan cita2 harapan dan goal serta karma dan anda sudah mati belum terwujud maka rekaman keinginan dan karma akan menjadikan anda lahir kembali untuk misi mnyelesaikannya.sampai anda terbebas dari ikatan keinginan tersebut.tebalmya karma akan menutupi sinar cahaya kesadaran menyentuh anda.sehingga banyak kita temukan orang2 yg hidup tidak tau tujuanjya hidup ngejar harta tahta wanita mngejar kesenangan dll hanya ibarah makan minum cari uang dan mati.ini disebut JIWA MUDA.ketika kita ratusan kali di hidupkan maka mmbawa pengalaman2 dan kedewasaan mental sehingga jiwa akan mulai sadar akan tujuannya sehingga dia sayup sayup akan melihat secercah cahaya kebenaran.dan ingin di cari diikuti.sampai pada kondisi sinar cahaya kesadaran itu berkuasa atas diri seseorang dan orang itu dalam hidup hanya beetujuan untuk mngalami kesadaran murni.ini disebut JIWA TUA JIWA MATANG.Saat kita bertemu anak anak dan pemahaman serta kebijaksanaany serta sangat kuatny untuk menyingkap misteri kehidupan ini pertanda dia telah hidup lama ribuan kali sehingga dia sudah pada titik final.FISIK MUDA TAPI JIWA TUA.EVOLUSI KESADARANNYA SUDAH PADA TITIK MAKSIMAL.sehingga ia akan mngalami pencerahan REALISASI DIRI DAN PADA TITIK TERTINGGINYA AKAN MATI DENGAN CARA MAHASAMADHI.Inilah EVOLUSI SPIRITUAL.dan oleh para pakar kriya yoga berusaha untuk di percepat sehingga tidak perlu mengalami hidup dan mati berulang kali.SESEORANG YG TIDAK NYAMBUNG DENGAN KESADARAN BAHKAN MIKIR TTG KESADARAN SAJA NGGAK,BERARTI KARMA MASIH TEBAL UMUR JIWANYA MUDA.DAN SESEORANG YG MULAI BERFIKIR KESADARAN DAN BERTEKAD MENEMUKANNYA BERARTI UMUR JIWANYA TUA MESKIPUN KADANG FISIKNYA MASIH KECIL.JIKA DIA BELUM JUGA BERTEMU ARTINYA LINGKARAN KARMANYA MASIH BELUM SELESAI.NAGA TIMUR ❤️❤️❤️
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
*EVOLUSI KESADARAN* maulana jalaluddin rumi berkata bahwa kita mengalami evolusi dari saripati jadi tumbuhan dari tumbuhan jadi hewan dari hewan jadi manusia.dan dalam teori evolusi darwin manusia pun mengalami perubahan dari pythecantropus erectus menjadi homo sapiens.pergeseran ini terus akan berlanjut hingga ilmuan modern YOUFAL NOAH HARARI dalam bukunya HOMO DEUS berkata bahwa manusia dari homo sapiens(manusia sekarang)akan ber evolusi menjadi HOMO DEUS(SANG PENCIPTA/memiliki kemampuan tuhan). Dunia sains dulu dikuasai oleh ilmu kimia,dan sekarang adalah puncak kejayaan ilmu fisika.yang terakhir adalah meledaknya teori fisika quantum oleh einstein.oleh sebab itu marak ilmu2 loa pemberdayaan diri ilmu pikiran bawahsadar ilmu quantum.dalam fisika manusia lahir suci dan kosong ,vibrasi getaran pikiran perasaan lingkungannya yang berperan mencetak nasibnya oleh sebab itu mereka percaya hidup itu di tentukan oleh kita sendiri(JABARIYAH).ilmu fisika quantum berkaitan dng energy vibrasi d...
TUMIMBAL LAHIR
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Tumimbal Lahir Manusia percaya bahwa ada sesuatu yang kekal di dalam dirinya. Sesuatu yang kekal ini diberi berbagai nama : Atta, Jiwa,Atman, Roh,Diri Sejati, Pribadi Luhur dan sebagainya. Sang buddha mengatakan; bahwa apa yang kita anggap sebagai sesuatu yang kekal, semata-mata merupakan gabungan dari kelompok-kelompok energi batin-jasmani yang senantiasa berubah. Sang Buddha bersabda: “Badan jasmani, perasaan, pencerapan, bentuk-bentuk pikiran dan kesadaran adalah lima khanda, yang semuanya tidak memiliki inti diri yang kekal. Bila khanda itu memiliki atta, maka ia dapat berubah sekehendak atta itu dan tidak akan menderita, karena semua keinginannya dapat dipenuhi misalnya, ‘Semoga khanda-ku begini dan begitu.’ Tetapi, karena khanda itu anatta, maka ia tidak dapat berubah sekehendak atta itu dan oleh sebab itu menderita, karena semua kehendak dan keinginannya tak dapat dipenuhi. Misalnya, ‘ Semoga khanda-ku begini dan bukan begitu.’ “ ( Vin. ...
KEMBALI PADA TUHANJika engkau belum mempunyai ilmu, hanyalah prasangka, maka milikilah prasangka yang baik tentang Tuhan. Begitulah caranyaJika engkau hanya mampu merangkak, maka merangkaklah kepadaNyaJika engkau belum mampu berdoa dengan khusyuk, maka tetaplah persembahkan doamu yang kering, munafik dan tanpa keyakinan; karena Tuhan, dengan rahmatNya akan tetap menerima mata uang palsumuJika engkau masih mempunyai seratus keraguan tentang Tuhan, maka kurangilah menjadi sembilan puluh sembilan saja.Begitulah caranya wahai pejalanBiarpun telah seratus kali engkau ingkar janji, ayolah datang, dan datanglah lagiKarena Tuhan telah berfirman: “Ketika engkau melambung ke angkasa ataupun terpuruk ke dalam jurang, ingatlah kepadaKu, karena Akulah jalan itu.” SEBERAPA JAUH ENGKAU DATANG!Sesungguhnya, engkau adalah tanah liat. Dari bentukan mineral, kau menjadi sayur-sayuran. Dari sayuran, kau menjadi binatang, dan dari binatang ke manusia. Selama periode ini, manusia tidak tahu ke mana ia telah pergi, tetapi ia telah ditentukan menempuh perjalanan panjang. Dan engkau harus pergi melintasi ratusan dunia yang berbeda.AKU ADALAH KEHIDUPAN KEKASIHKU Apa yang dapat aku lakukan, wahai ummat Muslim?Aku tidak mengetahui diriku sendiri.Aku bukan Kristen, bukan Yahudi,bukan Majusi, bukan Islam.Bukan dari Timur, maupun Barat.Bukan dari darat, maupun laut.Bukan dari Sumber Alam, bukan dari surga yang berputar,Bukan dari bumi, air, udara, maupun api;Bukan dari singgasana, penjara, eksistensi, maupun makhluk;Bukan dari India, Cina, Bulgaria, Saqseen;Bukan dari kerajaan Iraq, maupun Khurasan;Bukan dari dunia kini atau akan datang: surga atau neraka;Bukan dari Adam, Hawa, taman Surgawi atau Firdaus;Tempatku tidak bertempat, jejakku tidak berjejak.Baik raga maupun jiwaku: semuanya adalah kehidupan Kekasihku ...BURUNG HANTU DAN ELANG RAJASeekor elang kerajaan hinggap di dinding reruntuhan yang dihuni burung hantu. Burung-burung hantu menakutkannya, si elang berkata, "Bagi kalian tempat ini mungkin tampak makmur, tetapi tempatku ada di pergelangan tangan raja." Beberapa burung hantu berteriak kepada temannya, "Jangan percaya kepadanya! Ia menggunakan tipu muslihat untuk mencuri rumah kita."DIMENSI LAIN Dunia tersembunyi memiliki awan dan hujan, tetapi dalam jenis yang berbeda.Langit dan cahaya mataharinya, juga berbeda.Ini tampak nyata,hanya untuk orang yang berbudi halus -- mereka yang tidak tertipu oleh kesempurnaan dunia yang semu.KESADARANManusia mungkin berada dalam keadaan gembira, dan manusia lainnya berusaha untuk menyadarkan. Itu memang usaha yang baik. Namun keadaan ini mungkin buruk baginya, dan kesadaran mungkin baik baginya. Membangunkan orang yang tidur, baik atau buruk tergantung siapa yang melakukannya. Jika si pembangun adalah orang yang memiliki pencapaian tinggi, maka akan meningkatkan keadaan orang lain. Jika tidak, maka akan memburukkan kesadaran orang lain.DIA TIDAK DI TEMPAT LAIN Salib dan ummat Kristen, ujung ke ujung, sudah kuuji.Dia tidak di Salib.Aku pergi ke kuil Hindu, ke pagoda kuno.Tidak ada tanda apa pun di dalamnya.Menuju ke pegunungan Herat aku melangkah, dan ke Kandahar Aku memandang. Dia tidak di dataran tinggi maupun dataran rendah. Dengan tegas, aku pergi ke puncak gunung Kaf (yang menakjubkan).Di sana cuma ada tempat tinggal (legenda) burung Anqa.Aku pergi ke Ka'bah di Mekkah. Dia tidak ada di sana.Aku menanyakannya kepada Avicenna (lbnu Sina) sang filosufDia ada di luar jangkauan Avicenna ...Aku melihat ke dalam hatiku sendiri.Di situlah, tempatnya, aku melihat Dirinya.Dia tidak di tempat lain.KECERDASAN DAN PEMAHAMAN SEJATI Kecerdasan adalah bayangan dari Kebenaran obyektifBagaimana bayangan dapat bersaing dengan cahaya matahari?JIWA MANUSIA Pergilah lebih tinggi -- Lihatlah Jiwa Manusia! DUA ALANG-ALANG Dua alang-alang minum dari satu sungai.Satunya palsu, lainnya tebu.AKAN JADI APA DIRIKU? Aku terus dan terus tumbuh seperti rumput;Aku telah alami tujuhratus dan tujuhpuluh bentuk.Aku mati dari mineral dan menjadi sayur-sayuran;Dan dari sayuran Aku mati dan menjadi binatang.Aku mati dari kebinatangan menjadi manusia.Maka mengapa takut hilang melalui kematian?Kelak aku akan mati Membawa sayap dan bulu seperti malaikat:Kemudian melambung lebih tinggi dari malaikat -- Apa yang tidak dapat kau bayangkan.Aku akan menjadi itu. KEBENARANNabi bersabda bahwa Kebenaran telah dinyatakan: "Aku tidak tersembunyi, tinggi atau rendah. Tidak di bumi, langit atau singgasana. Ini kepastian, wahai kekasih: Aku tersembunyi di kaibu orang yang beriman. Jika kau mencari Aku, carilah di kalbu-kalbu ini."DEBU DI ATAS CERMINJiwa seperti cermin bening; tubuh adalah debu di atasnya. Keindahan kita tidak terasa, karena kita berada di bawah debu.TINDAKAN DAN KATA-KATAAku memberi orang-orang apa yang mereka inginkan.Aku membawakan sajak karena mereka menyukainya sebagai hiburan.Di negaraku, orang tidak menyukai puisi.Sudah lama aku mencari orang yang menginginkan tindakan, tetapi mereka semua ingin kata-kata.Aku siap menunjukkan tindakan pada kalian; tetapi tidak seorang pun akan menyikapinya. Maka aku hadirkan padamu -- kata-kata.Ketidakpedulian yang bodoh akhirnya membahayakan,Bagaimanapun hatinya satu denganmu.KERJAKerja bukan seperti yang dipikirkan orang.Bukan sekadar sesuatu yang jika sedang berlangsung, kau dapat melihatnya dari luar.Seberapa lama kita, di Bumi-dunia, seperti anak-anakMemenuhi lintasan kita dengan debu dan batu dan serpihan-serpihan?Mari kita tinggalkan dunia dan terbang ke surga,Mari kita tinggalkan kekanak-kanakan dan menuju ke kelompok Manusia.RUMAHJika sepuluh orang ingin memasuki sebuah rumah, dan hanya sembilan yang menemukan jalan masuk, yang kesepuluh mestinya tidak mengatakan, "Ini sudah takdir Tuhan."Ia seharusnya mencari tahu apa kekurangannya.UPAYAIkat dua burung bersama.Mereka tidak akan dapat terbang,kendati mereka tahu memiliki empat sayap.KOMUNITAS CINTAKomunitas Cinta tersembunyi diantara orang banyak;Seperti orang baik dikelilingi orang jahat.SEBUAH BUKUTujuan sebuah buku mungkin sebagai petunjuk. Namun kau dapat juga menggunakannya sebagai bantal; Kendati sasarannya adalah memberi pengetahuan, petunjuk, keuntungan. Maulana jalaluddin rumi
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
KEMBALI PADA TUHAN Jika engkau belum mempunyai ilmu, hanyalah prasangka, maka milikilah prasangka yang baik tentang Tuhan. Begitulah caranya Jika engkau hanya mampu merangkak, maka merangkaklah kepadaNya Jika engkau belum mampu berdoa dengan khusyuk, maka tetaplah persembahkan doamu yang kering, munafik dan tanpa keyakinan; karena Tuhan, dengan rahmatNya akan tetap menerima mata uang palsumu Jika engkau masih mempunyai seratus keraguan tentang Tuhan, maka kurangilah menjadi sembilan puluh sembilan saja. Begitulah caranya wahai pejalan Biarpun telah seratus kali engkau ingkar janji, ayolah datang, dan datanglah lagi Karena Tuhan telah berfirman: “Ketika engkau melambung ke angkasa ataupun terpuruk ke dalam jurang, ingatlah kepadaKu, karena Akulah jalan itu.” SEBERAPA JAUH ENGKAU DATANG! Sesungguhnya, engkau adalah tanah liat. Dari bentukan mineral, kau menjadi sayur-sayuran. Dari sayuran, kau menjadi binatang, dan dari binatang ke manusia. Selama periode ini, manusia t...
Osho tercinta,Suatu hari Buddha memberikan ceramah khusus dan ribuan pengikutnya datang dari daerah-daerah sekitarnya.Ketika Buddha muncul, Buddha memegang setangkai bunga. Waktu berlalu tapi Buddha tidak mengatakan apapun. Buddha hanya melihat bunga itu. Pengikutnya gelisah, tapi Mahakashyap, yang tdak bisa menahan diri lagi, tertawa.Buddha memberi isyarat kepadanya untuk mendekat, menyerahkan bunganya dan berkata kepada pengikutnya, "Aku memiliki cara mengajar yang benar. Semua dapat diberikan melalui kata-kata yang sudah Kuberikan kepadamu. Tetapi dengan bunga ini, aku memberikan kunci ajarannya kepada Mahakashyap."Ceramah Osho akan cerita ini:Untuk semua ajaran, tidak hanya untuk ajaran dari Buddha tetapi untuk ajaran dari semua guru - Yesus, Mahavira, Lao Tzu - kunci ajarannya tidak dapat diberikan melalui komunikasi verbal, kuncinya tidak dapat disampaikan melalui pikiran. Tidak ada yang bisa dikatakan tentang itu. Semakin banyak engkau mengatakan tentangnya semakin sulit untuk menyampaikannya, karena seorang Buddha dan dirimu hidup dalam dimensi yang berbeda. Tidak hanya berbeda tetapi juga berlawanan secara diametris, sehingga apa pun yang dikatakan seorang Buddha akan disalahpahami.Telinga fisik baik-baik saja, tetapi telinga spiritual hilang. Seorang Buddha hanya dapat berbicara dengan Buddha lain, inilah masalahnya. Dan dengan Buddha lain, dia tidak perlu berbicara secara verbal. Buddha harus berbicara dengan mereka yang belum tercerahkan. Dengan mereka ada kebutuhan untuk berbicara dan berkomunikasi, tetapi kemudian komunikasi menjadi tidak mungkin.Pernah diceritakan seorang sufi pengikut Muhammad bernama Farid (Ibnu al Farid, seorang sufi dari Arab). Ia sedang lewat di dekat Benares tempat Kabir tinggal. Pengikut Farid berkata, "Akan sangat indah jika engkau dan Kabir bertemu. Bagi kami itu akan menjadi berkah."Hal yang sama terjadi pada Kabir (Penulis gerakan bhakti dalam Hindu. Dia terlahir di keluarga muslim tapi lalu belajar Hindu) dan para pengikutnya. Mereka mendengar bahwa Farid sedang lewat, jadi mereka berkata kepada Kabir bahwa akan lebih baik jika Kabir meminta Farid untuk tinggal beberapa hari di ashram.Murid-murid Farid berkata, "Pembicaraan kalian berdua akan menjadi berkah besar bagi kami, kami ingin mendengar apa yang dua orang tercerahkan katakan satu sama lain."Farid tertawa ketika mereka mengatakan ini dan menjawab, "Akan ada pertemuan, tapi kurasa tidak akan ada pembicaraan. Tapi mari kita lihat."Kabir berkata, "Tanyakan pada Farid. Biarkan dia datang dan tinggal, tapi siapa pun yang berbicara lebih dulu akan membuktikan bahwa dia tidak tercerahkan."Farid datang. Kabir menerimanya. Mereka tertawa dan saling berpelukan. Kemudian mereka duduk dalam diam. Dua hari Farid ada di sana, dan selama berjam-jam mereka duduk bersama. Para murid gelisah, menunggu mereka mengatakan sesuatu, mengucapkan sesuatu. Tetapi tidak ada satu kata pun yang dikomunikasikan.Hari ketiga Farid pergi dan Kabir datang untuk mengantarnya. Mereka kembali tertawa, saling berpelukan, lalu berpisah.Saat mereka berpisah, murid-murid Farid berkumpul di sekelilingnya dan berkata, "Omong kosong! Buang-buang waktu saja. Kami berharap sesuatu akan terjadi. Tidak ada yang terjadi. Mengapa engkau tiba-tiba menjadi begitu bodoh? Engkau berbicara begitu banyak kepada kami."Farid menjawab, "Semua yang kutahu, dia juga tahu. Tidak ada yang bisa dikatakan. Aku menatap matanya, dan dia ada di sana, di mana aku berada. Apa pun yang dia lihat telah kulihat. Apa pun yang dia sadari telah kusadari. Tidak ada yang bisa dikatakan."Dua orang bodoh dapat berbicara. Mereka banyak bicara, mereka tidak melakukan apa-apa kecuali berbicara. Dua orang yang tercerahkan tidak dapat berbicara. Pembicaraan itu tidak masuk akal. Dua orang bodoh berbicara tidak ada artinya karena tidak ada yang ingin disampaikan. Mereka tidak tahu apa-apa yang bisa dikatakan, yang harus dikatakan, tetapi mereka terus berbicara. Mereka sedang mengobrol. Mereka tidak bisa menahannya. Itu hanya katarsis kegilaan, hanya rilis.Dua orang yang tercerahkan tidak dapat berbicara karena mereka mengetahui hal yang sama. Tidak ada yang bisa dikatakan. Hanya satu orang yang tercerahkan dan satu orang yang tidak tercerahkan yang dapat memiliki komunikasi yang bermakna, karena yang satu tahu dan yang lain masih dalam ketidaktahuan. Komunikasi yang berarti, kataku. Aku tidak mengatakan bahwa kebenaran dapat disampaikan, tetapi beberapa petunjuk, beberapa indikasi, beberapa gerakan bisa diberitahukan, sehingga orang lain siap untuk melompat. Kebenaran tidak bisa disampaikan, tapi rasa haus bisa diberikan. Tidak ada ajaran yang sesuai dengan namanya yang dapat diberikan kunci melalui kata-kata.OSHOA Bird on the Wing------------BELOVED OSHO,BUDDHA WAS TO GIVE A SPECIAL TALK ONE DAY,AND THOUSANDS OF FOLLOWERS HAD COME FROM MILES AROUND.WHEN BUDDHA APPEARED HE WAS HOLDING A FLOWER. TIME PASSED, BUT BUDDHA SAID NOTHING. HE JUST LOOKED AT THE FLOWER. THE CROWD GREW RESTLESS, BUT MAHAKASHYAP, WHO COULD RESTRAIN HIMSELF NO LONGER, LAUGHED.BUDDHA BECKONED HIM OVER, HANDED HIM THE FLOWER, AND SAID TO THE CROWD, "I HAVE THE EYE OF THE TRUE TEACHING. ALL THAT CAN BE GIVEN WITH WORDS I HAVE GIVEN TO YOU; BUT WITH THIS FLOWER, I GIVE TO MAHAKASHYAP THE KEY TO THIS TEACHING."To all teachings, not only for a Buddha but for all masters -- Jesus, Mahavira, Lao Tzu -- the key cannot be given through verbal communication, the key cannot be delivered through the mind. Nothing can be said about it. The more you say the more difficult it becomes to deliver, because a buddha and you live in such different dimensions -- not only different but diametrically opposite -- that whatsoever a buddha says will be misunderstood.The physical ear is okay, the spiritual ear is missing. A buddha can talk only to another buddha, this is the problem, and with another buddha there is no need to talk. Buddha has to talk with those who are not enlightened. With them exists the need to talk and communicate, but then communication is impossible.It is reported of one Mohammedan saint, Farid, that he was passing near Benares where Kabir lived. Followers of Farid said, "It would be just wonderful if you and Kabir met. For us it would be a blessing."The same thing happened to Kabir and his followers. They heard that Farid was passing, so they said to Kabir that it would be good if he would ask Farid to stay a few days in the ashram.Farid's disciples said, "You both talking would be a great opportunity for us, we would like to hear what two enlightened persons say to each other."Farid laughed when they said this and replied, "There will be a meeting, but I don't think there is going to be any talking. But let us see."Kabir said, "Ask Farid. Let him come and stay -- but whosoever speaks first will prove that he is not enlightened."Farid came; Kabir received him. They laughed and embraced each other. Then they sat in silence. Two days Farid was there, and for many hours they sat together, with the disciples restless, waiting for them to say something, utter something. But not a single word was communicated.The third day Farid left and Kabir came to see him off. They again laughed, embraced each other, parted.The moment they parted Farid's disciples gathered around him and said, "What nonsense! What wastage of time. We were hoping that something was going to happen. Nothing happened. Why did you suddenly become so dumb? You talk so much to us."Farid replied, "All that I know, he knows also. Nothing is to be said. I looked into his eyes, and he is there, where I am. Whatsoever he has seen I have seen; whatsoever he has realized I have realized. There is nothing to be said."Two ignorant persons can talk. They talk much; they do nothing except talk. Two enlightened persons cannot talk -- it would be absurd. Two ignorant persons talking is meaningless because there is nothing to convey. They don't know anything that can be said, that should be said, but they go on talking. They are chattering. They cannot help it; it's just a mad catharsis, a release.Two enlightened persons cannot talk because they know the same. Nothing is to be said. Only one enlightened person and one unenlightened person can have a meaningful communication, because one knows and the other is yet in ignorance. A meaningful communication, I said. I don't say that the truth can be conveyed, but some hints, some indications, some gestures can, so that the other becomes ready to take the jump. The truth cannot be conveyed, but the thirst can be given. No teaching worth the name can give the key through words.OSHOA Bird on the Wing
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Osho tercinta, Suatu hari Buddha memberikan ceramah khusus dan ribuan pengikutnya datang dari daerah-daerah sekitarnya. Ketika Buddha muncul, Buddha memegang setangkai bunga. Waktu berlalu tapi Buddha tidak mengatakan apapun. Buddha hanya melihat bunga itu. Pengikutnya gelisah, tapi Mahakashyap, yang tdak bisa menahan diri lagi, tertawa. Buddha memberi isyarat kepadanya untuk mendekat, menyerahkan bunganya dan berkata kepada pengikutnya, "Aku memiliki cara mengajar yang benar. Semua dapat diberikan melalui kata-kata yang sudah Kuberikan kepadamu. Tetapi dengan bunga ini, aku memberikan kunci ajarannya kepada Mahakashyap." Ceramah Osho akan cerita ini: Untuk semua ajaran, tidak hanya untuk ajaran dari Buddha tetapi untuk ajaran dari semua guru - Yesus, Mahavira, Lao Tzu - kunci ajarannya tidak dapat diberikan melalui komunikasi verbal, kuncinya tidak dapat disampaikan melalui pikiran. Tidak ada yang bisa dikatakan tentang itu. Semakin banyak engkau mengatakan tentangnya semaki...
Christosfer adalah yang keempat. Dalam christosphere, keadaan tanpa pikiran masuk dalam keberadaan. Ini adalah keadaan tanpa pikirannya seorang Buddha, seorang Kristus, bukan keadaan tanpa pikirannya batu. Dalam yang keempat muncul kesadaran, tanpa pusat, tanpa diri di dalamnya. Hanya kesadaran murni tanpa batas, kesadaran tak terhingga. Engkau tidak bisa mengatakan "Aku sadar." Tidak ada 'aku' untuk itu, hanya ada kesadaran. Itu tidak memiliki nama dan bentuk. Itu adalah ketiadaan, itu adalah kekosongan. Dengan kesadaran itu, pemikiran tidak diperlukan. Wawasan mulai berfungsi, intuisi mulai berfungsi.Intelektual hidup dengan biaya sekolah. Orang lain harus mengajarimu sehingga engkau membayar biaya sekolah. Intuisi tidak ada yang harus mengajarimu. Intuisi itu datang dari dalam, tumbuh darimu. Intuisi adalah pembungaan keberadaanmu.Inilah kualitas kesadaran yang disebut meditasi, intuisi, pandangan terang, kesadaran tanpa pusat, keabadian, atau engkau bisa menyebutnya sekarang, saat ini. Tapi ingat, ini bukan masa kini yang ada diantara masa lalu dan masa depan. Ini adalah masa sekarang di mana masa lalu dan masa depan telah larut.De Chardin menyebutnya 'titik omega', Buddha menyebutnya nirwana, Jaina menyebutnya moksha, Kristus menyebutnya 'Tuhan Bapa'. Ini adalah nama yang berbeda. Seluruh sutra ini berkaitan dengan pergerakan dari yang ketiga ke yang keempat, dari noosfer ke christosfer, dari intelek ke kecerdasan, dari kesadaran akan diri ke tanpa kesadaran diri. Yang ketiga seperti bangun biasa, dan yang keempat adalah apa yang Patanjali sebut turiya, 'yang keempat'. Patanjali tidak memberinya nama apa pun, dan itu tampak sangat indah. Sebutan 'christosphere', terlihat seperti Kristen; sebutan 'Krishnasphere', terlihat seperti Hindu; sebutan Buddhasphere, terlihat seperti Buddhis.Patanjali sangat murni. Dia hanya menyebutnya 'yang keempat'. Itu berisi segalanya. Dia tidak memberinya nama khusus. Untuk tiga yang lain dia memberi nama karena mereka memiliki bentuk, dan di mana pun ada bentuk, nama menjadi relevan. Yang tak berbentuk tidak dapat memiliki nama apapun. Hanya turiya, 'yang keempat'.Seluruh Sutra Prajnaparamita ini adalah tentang pergerakan dari yang ketiga ke yang keempat.Sariputra sedang berada di puncak yang ketiga: noosfer - refleksi, pemikiran, kesadaran diri. Dia telah melakukan perjalanan hingga yang ketiga, dia telah mencapai yang ketiga dengan maksimal. Tidak ada lagi yang bisa dilakukan disitu. Dia berdiri di garis batas.OLEH KARENA ITU O SARIPUTRA...Buddha berdiri di luar batas dan memanggil Sariputra maju: "Ayo... ayo... datanglah..." Seluruh sutra diringkas dalam sutra terakhir ini. Semua sutra sebelumnya, sampai sutra terakhir sebelum ini, hanyalah persiapan untuk puncak terakhir ini.TASMAJ JNATAVYAM: PRAJNAPARAMITA MAHA-MANTRO MAHA- VIDYAMANTRO 'NUTTARA-MANTRO' SAMASAMA-MANTRAH...KARENA SESEORANG HARUS TAHU...TASMAJ JNATAVYAM...Oleh karena itu, ini adalah satu-satunya hal yang perlu diketahui. Ini adalah kesimpulan dari seluruh dialog yang indah ini. Dialog antara dua energi, Buddha dan Sariputra, karena Sariputra tidak mengucapkan sepatah kata pun. Ini adalah dialog yang jauh lebih unggul daripada dialog yang ada antara Arjuna dan Kresna dalam Gita (Bagawad Gita), karena Arjuna mengatakan sesuatu. Percakapan Arjuna dan Kresna adalah lisan. Arjuna lebih seperti murid daripada pencari. Dia menjadi pencari hanya di saat terakhir. Ketika Arjuna menjadi pencari, Krishna menjadi masternya. Jika si pencari bukan pencari, bagaimana bisa master menjadi master? Jika pencari hanyalah seorang murid, maka seorang master hanyalah seorang guru.Di mana Gita berakhir, di situlah Sutra Prajnaparamita ini dimulai. Sariputra adalah seorang pencari. Dia benar-benar diam, tidak mengucapkan sepatah kata pun, bahkan tidak mengajukan pertanyaan secara lisan. Dia tamu, bukan penanya. Seluruh dirinya bertanya, bukan hanya pikirannya. Dia tidak perlu mengucapkan pertanyaannya. Seluruh keberadaannya adalah tanda tanya. Dia berdiri di hadapan Buddha, seluruh tubuhnya haus, terbakar, menjadi sebuah nyala api.Melihat keadaannya, Buddha terus berkata-kata sendiri. Si pencari tidak harus bertanya secara verbal. Sang master tahu kapan si pencari membutuhkan sutra ini. Master jauh lebih tahu apa kebutuhan si pencari daripada si pencari itu sendiri. Si pencari harus menunggu. Mungkin Sariputra telah menunggu selama bertahun-tahun, hampir dua puluh tahun, untuk saat ini, saat ketika sang master melihat kebutuhannya, saat ketika sang master akan merasakan lapar dan hausnya, saat ketika dia layak menerima hadiah dari masternya. Hari itu telah tiba, momen keberuntungan itu telah tiba.TASMAJ JNATAVYAM...Buddha berkata, "Oleh karena itu, O Sariputra, inilah satu-satunya hal yang patut diketahui." Dan sekarang Buddha memadatkan seluruh pesannya menjadi beberapa kalimat kecil, menjadi mantra, menjadi pepatah, menjadi formula. Ini adalah mantra terbesar, karena Buddha telah memasukkan semua yang diperlukan untuk seluruh perjalanan ini. Buddha telah memasukkan semuanya ke dalam formula yang sangat kecil ini.OLEH KARENA ITU, satu-satunya hal yang perlu diketahui adalah ...OSHOThe Heart Sutra------------The christosphere is the fourth. With the christosphere, no-mind comes into existence - the no-mind of a Buddha, of a Christ, not of a rock. With the fourth comes consciousness, without a center, with no self in it; just pure consciousness with no border to it, infinite consciousness. Then you can't say "I am conscious." There is no 'I' to it, it is just consciousness. It has no name and no form. It is nothingness, it is emptiness. With this consciousness, thinking is not needed; insight starts functioning, intuition starts functioning.Intellect lives on tuition. Others have to teach you - that's what tuition is. Intuition nobody has to teach you: it comes from within, it grows out of you, it is a flowering of your being.This is the quality of consciousness called meditation, intuition, insight, consciousness without a center, timelessness; or you can call it the now, the present. But remember, it is not the present between past and future; it is the present in which past and future have both dissolved.De Chardin calls it 'the omega point', Buddha calls it nirvana, Jainas call it moksha, Christ calls it 'God the Father'. These are different names. This whole sutra is concerned with the movement from the third to the fourth, from the noosphere to the christosphere, from intellect to intelligence, from self-consciousness to no self-consciousness. The third is like waking, ordinary waking, and the fourth is what Patanjali calls turiya, 'the fourth'. He has not given it any name, and that seems to be very beautiful. Call it 'christosphere', and it looks Christian; call it 'Krishnasphere', and it looks Hindu; call it Buddhasphere, and it looks Buddhist.Patanjali is very, very pure; he simply calls it 'the fourth'. That contains everything. He has not given it a particular name. For three he gives names because they have forms, and wherever form is, name is relevant. The formless cannot have any name - turiya, 'the fourth'.This whole Prajnaparamita Sutra is about the movement from the third to the fourth.Sariputra is at the peak of the third: the noosphere - reflection, thinking, self-consciousness.He has traveled to the uttermost into the third, he has reached the maximum of it. There is no more to it. He's standing on the boundary line.THEREFORE, O SARIPUTRA...Buddha is standing beyond the boundary and calling Sariputra forth: "Come... come... and yet come..." The whole sutra is condensed today in this last sutra. All of the sutras, up to now, were just preparation for this last peak.TASMAJ JNATAVYAM: PRAJNAPARAMITA MAHA-MANTRO MAHA- VIDYAMANTRO 'NUTTARA-MANTRO' SAMASAMA-MANTRAH...THEREFORE ONE SHOULD KNOW...TASMAJ JNATAVYAM...... Therefore the only thing worth knowing is this. This is the conclusion of this whole beautiful dialogue. The dialogue is between two energies, Buddha and Sariputra, because Sariputra has not said a single word. This is a far superior dialogue than exists between Arjuna and Krishna in the Gita, because Arjuna says something. It is verbal. Arjuna is more like a student than like a disciple. He becomes a disciple only at the very end. When he becomes the disciple, Krishna becomes the master. If the disciple is not a disciple, how can the master be a master? If the disciple is just a student, then the master is just a teacher.Where the Gita ends, that is the point where this Prajnaparamita Sutra starts. Sariputra is a disciple: utterly silent, has not uttered a single word, has not even asked a question - not verbally. He's a guest, not a questioner. His whole being is asking, not his mind. He's not verbalizing; his existence is a question mark. He's standing before Buddha, his whole being thirsty, on fire, afire. Seeing his state Buddha goes on saying things on his own. Not that the disciple has to ask; the master knows when the disciple needs. The master knows far better than the disciple himself what his need is. The disciple has to wait. Maybe Sariputra has waited for many years, for twenty years almost, for this moment - when the master would see the need, when the master would feel his hunger and thirst, when he would be worthy of receiving a gift from the master. That day has come, that fortunate moment has arrived.TASMAJ JNATAVYAM...Buddha says, "Therefore, O Sariputra, this is the only thing that is worth knowing." And now he condenses his whole message into a few small words, into a small sentence, into a mantra, into a maxim, into a formula. This is the greatest mantra, because Buddha has contained in it all that is needed for the whole journey. He has put everything into this small, this very small formula.THEREFORE... the only thing worth knowing is...OSHOThe Heart SutraPicture courtesy: PinterestJika anda ingin bimbingan meditasi kesadaran murni silahkan hubungi saya wa 085848355117FREE FRATIS
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Christosfer adalah yang keempat. Dalam christosphere, keadaan tanpa pikiran masuk dalam keberadaan. Ini adalah keadaan tanpa pikirannya seorang Buddha, seorang Kristus, bukan keadaan tanpa pikirannya batu. Dalam yang keempat muncul kesadaran, tanpa pusat, tanpa diri di dalamnya. Hanya kesadaran murni tanpa batas, kesadaran tak terhingga. Engkau tidak bisa mengatakan "Aku sadar." Tidak ada 'aku' untuk itu, hanya ada kesadaran. Itu tidak memiliki nama dan bentuk. Itu adalah ketiadaan, itu adalah kekosongan. Dengan kesadaran itu, pemikiran tidak diperlukan. Wawasan mulai berfungsi, intuisi mulai berfungsi. Intelektual hidup dengan biaya sekolah. Orang lain harus mengajarimu sehingga engkau membayar biaya sekolah. Intuisi tidak ada yang harus mengajarimu. Intuisi itu datang dari dalam, tumbuh darimu. Intuisi adalah pembungaan keberadaanmu. Inilah kualitas kesadaran yang disebut meditasi, intuisi, pandangan terang, kesadaran tanpa pusat, keabadian, atau engkau bisa menyebu...